"Bandar Udara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali pada hari ini pukul 14.30 WIB dengan lebar runway yang dapat di gunakan 30 m dari lebar runway normal 45 m, yang selanjutnya akan dievaluasi lagi bila kondisi runway dapat dioperasikan kembali dengan lebar 45 m," ujar Polana dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).
Polana menambahkan, pesawat yang dapat dioperasikan sementara adalah tipe sejenis A320 dan Boeing 737 karena runway belum dapat berfungsi optimal menyusul masih ada genangan air di tepi runway.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sendiri akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan operator bandara, operator penerbangan, dan stakeholder penerbangan lainnya untuk menentukan langkah-langkah yang tepat.
"Kita upayakan yang terbaik bagi semua pengguna jasa transportasi udara dengan tetap mempertahankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. No go item dalam bisnis penerbangan," jelasnya. (mul/ega)