"Ketinggian tidak berkurang, terus arusnya cukup deras, terus di bawah juga banyak benda tajam," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat memantau proses evakuasi korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Benda-benda tajam itu membuat perahu karet ada yang pecah. Karena itu, Arie mengatakan perlu perahu mesin untuk evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi dari pihak RW, Arie mengatakan masih ratusan warga yang belum dievakuasi. "Ini belum bisa kita pastikan, berdasarkan informasi dengan RW, ya mungkin masih sekitar seratusan (keluarga)," ucapnya.
Arie mengimbau warga agar terus berhati-hati. "Tetap berhati-hati, kita sudah menyiapkan pos darurat, kita nanti siapkan untuk makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain," tuturnya. (idh/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini