Sungai Ciberang Meluap, 7 Jembatan di Lebak Putus

Lebak - Tujuh jembatan di Kabupaten Lebak terputus akibat luapan Sungai Ciberang dan hujan lebat pada awal 2020. Salah satunya merupakan jembatan utama di Kecamatan Sajira yang merupakan penghubung ke Kecamatan Muncang dan Leuwidamar dan Sobang.

Camat Sajira, Rahmat, mengatakan jembatan tersebut putus sekitar pukul 08.00 WIB. Air Sungai Ciberang meluap sejak pukul 06.00 WIB.

"Dari pagi air datang dari Sungai Ciberang dan Lebak Gedong, ini jembatan putus karena banjir bandang dari sana," kata Rahmat kepada wartawan di Sajira, Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Sungai di Lebak Banten Meluap, 2 Kecamatan di Lebak Dilanda Banjir

Selain jembatan penghubung antarkecamatan ini, ada 6 jembatan gantung yang dilaporkan putus. Keenam jembatan gantung itu terdapat di Desa Burungmekar, Calungbungur 2 jembatan gantung, Sukajaya, Sukarame, dan Sajira Mekar.

Jembatan gantung yang putus, lanjutnya, disebabkan oleh material pepohonan yang terbawa arus Sungai Ciberang. Akibat putus, jembatan penghubung ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Baca juga: Ular Kobra Muncul, Bikin Kaget Warga di Lebak

Pantauan detikcom di lokasi, warga masih berkerumun melihat ambruknya jembatan Sajira. Warga tak bisa melintas karena air sungai Ciberang masih meluap. Warga juga harus memutar arah puluhan kilometer karena jembatan putus jika harus melintas.

"Kira-kira puluhan kilo kalau mau lewat akibat jembatan ini putus," ujar Hadi, salah satu warga.


Simak Video "Pantau Banjir, Aplikasi untuk Memantau Banjir di Jakarta"

[Gambas:Video 20detik]

(bri/gbr)