Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menerangkan, saat keduanya berselisih, ibu kandung pelaku mencoba melerai. Namun sang ibu justru ikut terluka akibat tebasan pedang panjang dari pelaku.
"Iya benar kejadian itu, awalnya mereka minum-minum mungkin sudah tinggi, lalu si korban ini awalnya hanya melerai, korban itu sepupunya ditikam pakai pedang panjang, terus ibunya ikut melerai akhirnya kena ditebas di bagian tangannya," ujar Roby saat dimintai konfirmasi, (1/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penusukan dan penganiayaan itu terjadi pada, Selasa (31/12/2019) malam sekitar pukul 17.30 Wita. Pelaku menusuk sepupunya saat ingin melerai cekcok di Warung CGT Banjar Jepinis, Desa Parerenan, Mengsi, Badung.
Karena merasa terdesak, pelaku pulang mengambil pedang ke rumahnya, kemudian kembali ke warung dan menyerang sepupunya. Sang ibu yang berusaha untuk melerai malah terkena tebasan di bagian tangannya.
Saat ini ibu kandungnya sudah di rawat di RS Kapal. Pelaku penusukan dan penganiayaan sudah diamankan di Polsek Mengwi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Iya saat ini pelaku sudah diamankan," Ujar Roby.
Sementara itu, Polisi berhasil mengamankan 1 buah pedang dan 1 baju dan celana korban. (idn/idn)