Tidak kalah penting dari Tahun Baru, kata Gus Halim, adalah doa dan memperingati Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur tidak hanya sebagai pendiri PKB, tapi Gus Dur adalah bapak dan guru dari kader-kader PKB.
"Sebab itu, DPP PKB juga mewajibkan DPW dan DPC PKB untuk melaksanakan haul Gus Dur," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).
Menurutnya, Gus Dur terkenal sebagai tokoh pejuang untuk masyarakat kecil. Dalam kegiatan dan bahkan saat menjadi presiden, Gus Dur sangat dekat dengan rakyat kecil dan berbaur tanpa sekat. Bahkan karena kedekatannya kepada masyarakat dan kewaliannya, makam Gus Dur hingga saat ini ramai dikunjungi oleh peziarah.
"Itulah kewalian Gus Dur, Gus Dur sudah tiada, namun mampu menggerakkan perekonomian rakyat, banyaknya peziarah dan orang berjualan disekitar makam Gus Dur," tuturnya.
Usai doa tahlil dan pembacaan surat Yasin, KH Suadi Abu Amar dan KH Muhsin Ghozali yang juga hadir menceritakan bagaimana kewalian Gus Dur. Banyak yang diceritakan terkait dengan kewalian Gus Dur seperti pembangunan pondok pesantren Ciganjur dan makam Gus Dur yang tidak pernah sepi dari peziarah.
Tampak hadir Ketua Komisi C DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa, dan anggota Fraksi PKB Jatim, di antaranya Hikmah Bafaqih, Umi Zahrok, Ufiq Zuriada dan Amir Aslichin. Hadir juga di acara haul tersebut Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Aini Zuhro.
(mul/mpr)