'Hadiah' Tahun Baru, Aturan Pembatasan Emas di Amerika Serikat Dicabut

Mesin Waktu

'Hadiah' Tahun Baru, Aturan Pembatasan Emas di Amerika Serikat Dicabut

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 19:26 WIB
Foto: Ilustrasi koin emas (Istock)
Jakarta - Tepat tanggal ini, 45 tahun yang lalu aturan yang melarang kepemilikan emas secara pribadi di Amerika Serikat dianulir. Aturan yang dibuat Presiden Franklin Delano Roosevelt itu bertahan 41 tahun lamanya.

Presiden Roosevelt mengeluarkan larangan itu dengan alasan telah terjadi penimbunan emas dalam masa itu. Akibatnya pertumbuhan ekonomi terhambat dan membuat kondisi perekonomian AS yang sebelumnya dihantam resesi berkepanjangan semakin jatuh terpuruk.


Sebagai solusi maraknya penimbunan itu, Presiden Roosevelt meneken Executive Order 6102 pada 5 April 1933. Isi aturan itu setiap individu dan korporasi dilarang membeli koin emas, emas batangan, atau sertifikat emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua orang yang memiliki koin emas, emas batangan, dan sertifikat emas diharuskan untuk menukarkan emasnya dengan uang tunai ke Federal Reserve Bank. Pemerintah AS memberi tenggat penukaran itu sampai 1 Mei 1933

Aturan itu juga menyebut setiap 1 troy ounce (31,1 gram) emas yang ditukar dihargai USD 20,67 atau untuk saat ini menurut konversi Federal Reserve Bank of Minneapolis setara dengan USD 635 per troy ounce (sekitar USD 20 per gram).

Pemilikan emas dibatasi hanya sampai senilai USD 100 atau sekitar 5 troy ounce tiap orang. Namun aturan ini dikecualikan untuk koin emas uang dinilai langka dan penggunaan khusus untuk industri dan seni.

The New York Times terbitan 6 April 1933 menuliskan bagi pihak yang melanggar aturan tersebut dihukum denda USD 10 ribu atau hukuman penjara selama 10 tahun atau keduanya. Tapi ada saja yang melanggar aturan itu.

Harian The Evening Independent terbitan 13 April 1939 memberitakan penangkapan 13 orang terkait kasus penjualan cincin emas selundupan senilai USD 100 ribu di empat kota New York, San Francisco, San Jose, dan Oakland. Penyelidikan atas penyelundupan itu melibatkan agen Secret Service dan kepolisian.

Aturan itu mulai digugat di awal 1971 saat James Blanchard mendirikan National Committee to Legalize Gold (NCLG). Menurut Reason Magazine edisi Juni 1975, komite ini menjelma jadi organisasi besar dengan anggota dari seluruh negara bagian dan dari 16 negara di luar AS.

Blanchard juga membuat selebaran berjudul Gold Newsletter sebagai "senjata" dalam pertarungan mendapatkan kembali hak untuk memiliki emas tanpa pembatasan. Saat pelantikan Presiden Richard Nixon pada 1973, Blanchard menyewa sebuah pesawat kecil yang menarik spanduk dengan tulisan "Legalize Gold".

Tak hanya itu, dia menyelenggarakan taklimat media di sejumlah negara bagian dengan mengangkat dua emas batangan seraya menantang Departemen Keuangan untuk menangkapnya. "Mengapa saya tak bisa memiliki ini?," ujarnya seperti yang dikutip Huffpost.

Jelang Tahun Baru 1975, Presiden Gerald Ford menandatangani Public Law 93-373, yang menghilangkan batasan seseorang membeli, memegang, menjual, atau berurusan dengan emas.
Halaman 4 dari 3
(pal/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads