6 Pengunjung Diskotek Colosseum Pakai Narkoba, Polisi: Manajemen Tak Terlibat

6 Pengunjung Diskotek Colosseum Pakai Narkoba, Polisi: Manajemen Tak Terlibat

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 17:36 WIB
Diskotek Colosseum (Arief Ikhsanuddin/detikcom)
Jakarta - Enam orang pengunjung ketahuan positif mengkonsumsi narkoba pada saat polisi melakukan razia di diskotek Colosseum Club. Polisi memastikan tidak ada keterlibatan manajemen Colosseum Club terkait narkoba keenam pengunjung tersebut.

"Dari keenam orang yang positif itu tidak ada karyawan maupun manajemen Colosseum," kata Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana saat dihubungi wartawan, Selasa (31/12/2019).

Razia tersebut dilakukan pada Minggu (29/12) dini hari. Razia dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba menjelang tahun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada 250 pengunjung yang diperiksa dan dilakukan tes urine oleh polisi. Dari 250 orang tersebut, 6 orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Selain memeriksa pengunjung, Sapta mengatakan, pihaknya juga mengecek ruangan di Colosseum Club. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya narkoba di dalam Colosseum Club.

"Sudah kita periksa semua, loker-loker sampai kantor manajemen juga kita periksa, tidak ada (narkoba)," tuturnya.

Sementara itu, Sapta mengklarifikasi soal surat konfirmasi yang dikirim dari Direktur Narkoba Polda Metro Jaya ke manajemen Colosseum. Sapta mengatakan, bahwa surat bernomor B/2580/XII/RES.4/2019/Ditresnarkoba itu adalah surat jawaban dari Direktorat Narkoba atas surat permintaan konfirmasi dari Colosseum Club yang dikirim pada 30 Desember 2019.





"Jadi Colosseum itu bersurat kepada Dirnarkoba, isinya meminta informasi tentang hasil razia gabungan tanggal 29 Desember, (manajemen menanyakan) apakah ada indikasi keterlibatan karyawan atau manajemen dari Colosseum, jadi kita jawab," jelas Sapta.

"Faktanya hasil razia gabungan tersebut dari 250 orang yang dites urine ada 6 orang yang positif. Dari keenam orang itu tidak ada karyawan maupun manajemen (yang terlibat), kita jawab itu," tuturnya.

Razia tersebut dilakukan pada Minggu (29/12) dini hari. Selain di Colosseum, tim gabungan melakukan razia di Diskotek Monggo Mas, Jakarta Barat.

Terkait razia tersebut, manajemen Colosseum pun angkat bicara. Pihak Colosseum mengapresiasi pemberantasan narkoba.

"Kami sebagai pelaku bidang usaha pariwisata mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta," demikian kata manajemen Colosseum melalui Humas 1001 Entertainment Club, Donny Kesuma, dalam keterangan persnya, Minggu (29/12/2019).

Keterangan pers tertulis itu berjudul 'Kami Muak dengan Narkoba'. Pihak 1001 Entertainment Club yang mengelola Colosseum menyatakan berkomitmen untuk mencanangkan diri sebagai zona antinarkoba. Mereka tidak mau tempat usahanya ditutupi pihak pengedar narkoba.

"Sidak internal kami jalankan terus-menerus. Kami periksa karyawan sebelum memasuki tempat kerja. Kami memantau karyawan selama bekerja. Kami periksa loker, perlengkapan, sarana dan prasarana kerja karyawan. Siapa pun karyawan maupun manajemen yang terbukti melanggar langsung kami berikan sanksi pemecatan saat itu juga. Kami tidak mau tempat usaha yang kami rintis dengan susah payah dirusak oleh oknum manapun," kata Donny.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads