Pre-order tahap pertama berlangsung pada 9-19 Desember. NU Online mencetak 5.000 eksemplar dan langsung ludes terjual. "Sold out (terjual habis)," kata Wakil Direktur NU Online Syaifullah Amin kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).
Salah satu bagian yang ramai dibahas dalam buku itu adalah sejumlah dokumen yang dilampirkan. Sejumlah dokumen yang dilampirkan menyebut adanya skenario pelengseran Gus Dur oleh sejumlah tokoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gus Dur, Panjenengan Itu Siapa Sih? |
Terkait kebenaran isi buku 'Menjerat Gus Dur', pria yang juga Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU itu mengatakan bisa dimintakan konfirmasi lagi kepada pihak yang disebut dalam dokumen. Sebab, narasumber yang disebut dalam dokumen di buku itu masih hidup semua.
"Bisa ditelusuri, bisa ditanya ke mereka. Seandainya isinya benar apakah mereka menyesal," kata Syaifullah.
Menurut Syaifullah, peluncuran buku tersebut juga tidak disengaja dilakukan bertepatan dengan haul ke-10 Gus Dur. NU Online tak terlibat sama sekali terkait proses produksi isinya.
(erd/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini