Ahmad Dhani bebas setelah menjalani pidana penjara dalam kasus ujaran kebencian. Dia keluar dari Rutan Cipinang, Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur, pukul 09.33 WIB, Senin (30/12/2019).
Seperti diketahui, dalam kasus ujaran kebencian terkait kicauan di akun Twitter, Ahmad Dhani dalam putusan kasasi dihukum 1 tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujaran kebencian yang dimaksud terkait 3 cuitan di akun Twitter Ahmad Dhani, @AHMADHANIPRAST, yang diunggah admin bernama Bimo. Kicauan tersebut salah satunya cuitan pada 7 Februari 2017: "Yg menistakan Agama si Ahok... yg di adili KH Ma'ruf Amin..ADP".
Keluar dari penjara, Ahmad Dhani langsung menuju rumahnya di Jakarta Selatan. Dia kemudian bercerita tentang niatnya tetap menjadi politisi dan mendukung Prabowo menjadi Presiden di masa depan.
"Saya tetap dalam dunia politik dukung Prabowo jadi presiden di masa depan," kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani merupakan Politikus Gerindra. Semasa Pilpres 2019, Ahmad Dhani merupakan pendukung Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Kini, Gerindra merupakan salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra merupakan Menhan.
Lalu, apakah Ahmad Dhani akan mengikuti langkah Prabowo yang mendukung Jokowi?
"Saya akan timbul tenggelam bersama rakyat," kata Ahmad Dhani.
Simak video Usai Bebas, Dhani Masih Jalani Masa Tahanan Percobaan di Rumah:
Selain Ahmad Dhani, tokoh yang juga menjadi pendukung Prabowo semasa Pilpres 2019, Neno Warisma, turut bicara tentang Prabowo yang kini menjadi Menhan. Neno menyebut hal tersebut merupakan hak Prabowo.
"Yaitu hak Pak Prabowo juga, karena Pak Prabowo juga, karena beliau juga individu yang dalam masyarakat punya hak yang sama seperti orang lain. Beliau punya hak berserikat, berkumpul," kata Neno di kediaman Ahmad Dhani.
Neno juga bicara tentang gerakan 'ganti presiden' semasa Pilpres 2019. Dia menuturkan itu keinginannya sebagai warga negara di masa Pilpres kemarin. Namun saat ini dia menyadari keinginannya belum bisa terwujud, sehingga dia memilih menjadi warga negara yang taat hukum.
![]() |
"Sejak '2019 Ganti Presiden' ya kita sudah memulai sesuatu yang kita inginkan dan itu hak warga negara kita. Bahwa sekarang 'ganti presiden' belum bisa ganti, ya kita terus berikhtiar untuk mematuhi sebuah negara yang ada, kita patuhi semuanya, hukum-hukumnya sebagai warga negara," ujar Neno.
Neno pun ditanya, apakah akan mengikuti langkah Prabowo merapat ke Jokowi. Neno menjawab dengan menyatakan akan tetap berjuang di bidang budaya.
"Kalau saya tetap berada di upaya-upaya untuk menyelenggarakan kehidupan bernegara, berdaulat yang berdasar pada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945. Terus berjuang di sisi pengasuhan, budaya, sosial," terang dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini