"Iya sekarang mereka lagi diajak persuasif untuk keluar dari lokasi itu, karena mereka pakai mobil, jadi mereka bisa tinggal ditarik saja," ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Taufan Bakri, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mereka) sekeluarga. Sudah diproses Satpol PP," ucap Taufan.
Diketahui, ada 7 orang dalam satu keluarga yang mengaku berasal dari Palestina. Mereka tinggal di mobil pikap merah yang terparkir di Jalan Kertanegara. Lokasinya persis berada di seberang kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4.
detikcom sempat berbincang dengan mereka pada Jumat (26/4). Saat itu masih masa kampanye Pemilu 2019 dan Prabowo menjadi salah satu calon presiden.
Simak Video "Terpenjara dalam Asa Pencari Suaka"
Ayah dan ibu dari keluarga Palestina itu sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Namun anak tertuanya, Fatimah Azzahra (11), lancar berbicara dalam Bahasa.
Ayah Fatimah, Omar (43), bekerja sebagai penjual nasi kebuli dan kopi. Fatimah dan keluarganya ketika itu mengaku sengaja datang ke Rumah Kertanegara untuk menunjukkan dukungan kepada Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Kita mendukung Bapak Prabowo karena dia mencintai Islam dan mencinta tanahnya dan mencinta warga-warganya dan mencinta Palestina," ujar Fatimah, yang tengah menyantap nasi padang saat berbincang dengan detikcom.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini