PKS Peringati Maulid Nabi, HNW Singgung Muslim Uighur yang Dijajah

PKS Peringati Maulid Nabi, HNW Singgung Muslim Uighur yang Dijajah

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 29 Des 2019 12:52 WIB
Hidayat Nur Wahid di peringatan maulid Nabi di kantor DPP PKS (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan DPP PKS. Hidayat bercerita soal kondisi umat Islam di dunia yang mengkhawatirkan.

"Ini luar biasa, bahkan pelecehan terhadap Rasulullah sempat terjadi di mana-mana, bahkan terhadap keagamaan terjadi di mana-mana, bahkan kondisinya begitu luar biasa mengkhawatirkan," ujar Hidayat dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).


Hidayat kemudian mengatakan muslim di dunia semakin dijajah, termasuk yang terjadi di Uighur. Peristiwa itu, kata HNW, menandakan bahwa hak asasi manusia untuk umat Islam tidak mendapat perhatian lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sampai hari ini, Masjid al-Aqsa masih dijajah, semakin dijajah, Palestina semakin dipecah belah, bahkan umat Islam di mana-mana semakin dijajah, dipecah belah, yang terjadi di Rohingnya, terjadi di India, terjadi di Gaza, terjadi di Uighur, semuanya menandakan betapa umat Islam terus-menerus mendapatkan perlakuan yang tidak sebenarnya," ujar HNW.

"Bahkan ketika orang bicara hak asasi manusia, tapi tentang umat hak asasi manusia Islam seolah-olah tidak mendapat perhatian," tambahnya.


Hidayat mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi belakangan ini, termasuk di Uighur, menempatkan umat Islam sebagai korban terbesar. Hidayat pun menyebut hal itu didasarkan pada sikap intoleran.

"Kalau kita bicara tentang intoleran, sesungguhnya umat Islam korban terbesar dari intoleran ketika itu semua terjadi di India, Uighur, Palestina," tuturnya.

Simak Video "Massa Peduli Uighur Gelar Salat Asar di Tengah Hujan Deras"



Lebih lanjut, Hidayat menegaskan bahwa kasus radikalisme dan terorisme merupakan kasus yang tidak bisa dikaitkan dengan umat Islam. Menurutnya, umat Islam justru menjadi korban.

"Kalau orang bicara tentang terorisme, radikalisme, mereka kemudian tidak melihat bahwa umat Islam lah korban terbesar daripada radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam," kata HNW.

Terakhir, Hidayat mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad harus senantiasa dilakukan. Hidayat juga berpesan untuk tetap istikamah agar kemenangan dan kebaikan bisa dengan mudah didapatkan.

"Rasulullah memberikan kepada kita keteladanan untuk kemudian tetap istikamah di jalannya karena menghadirkan kemenangan, kebaikan, dan mengingat peristiwa-peristiwa rasul dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW" ujarnya.
Halaman 2 dari 2
(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads