Taruna SMK Pelayaran Ditampar Senior, Sudin Pendidikan Jakut Turun Tangan

Taruna SMK Pelayaran Ditampar Senior, Sudin Pendidikan Jakut Turun Tangan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 29 Des 2019 08:14 WIB
Foto: Screenshoot video Facebook Erna Guchi
Jakarta - Taruna SMK Pelayaran Malahayati, Jakarta Utara, ditampar oleh seniornya. Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara turun tangan untuk menuntaskan peristiwa ini.

Sudin Pendidikan Jakut mengatakan telah menerima penjelasan soal video viral penamparan taruna senior ke juniornya di SMK Pelayaran Malahayati. Pihak sekolah bakal diberi peringatan terkait peristiwa ini.

"Kebiasaan yang sekolah yang membutuhkan disiplin seperti pelayaran ini, sepertinya masih ada tradisi antara senior dan junior. Ini tidak boleh sesungguhnya di pengalaman yang lalu. Saya, mudah-mudahan sebagai Kasudin akan mengingatkan kepada sekolah. Kepada sekolah SMK yang notabene yang dibutuhkan siswa yang disiplin," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Abdul Rachem, saat dihubungi, Sabtu (28/12/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita akan upayakan kontrol terhadap sekolah yang sifatnya mohon maaf, SMK pelayaran ini kan dibutuhkan disiplin yang lebih," sambungnya.

Abdul mengaku mendapat laporan pihak sekolah telah memberi sanksi kepada senior yang ada dalam video tersebut. Namun, Abdul belum mengetahui hukuman yang diberikan kepada murid-murid itu.

"Sepertinya, sudah ada tindakan tapi saya tidak tahu mungkin besok saya nanti akan sendiri ngecek ke sekolah," ucap Abdul.

Menurut Abdul, Pemprov DKI tidak ingin ada siswa yang dikeluarkan dari sekolah. Dia mengatakan siswa yang bermasalah harus dibina.

"Dari laporan sudah ada sanksi. Tetapi saya ingin berharap, meskipun ada Pergub-nya, nanti akan di akan kita revisi. Karena pimpinan kita, Pak Gubernur tidak harapkan ada keluar dari sekolah," ucap Abdul.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan taruna senior sedang menampar pipi taruna junior di SMK Pelayaran Malahayati, Jakarta Utara. Pihak sekolah membenarkan video yang diunggah di Facebook itu.

Dilihat detikcom, video itu diunggah pada Senin (23/12) oleh pemilik akun Facebook Erna Guchi. Video itu memperlihatkan beberapa orang taruna junior berbaris di depan kelas secara berjejer. Kemudian taruna senior secara bergantian memukuli pipi taruna junior itu. Video itu berdurasi sekitar 29 detik.

Pada Selasa (24/12), pihak sekolah kemudian merespons video viral tersebut. Berdasarkan surat yang diterima detikcom, Kepala SMK Pelayaran Malahayati, Hendra Apriyanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Telah terjadi tindakan kekerasan pemukulan taruna tingkat XI dan XII terhadap teruna tingkat X yang direkam pelaku pemukulan dan beredar di masyarakat," begitu bunyi surat yang ditandatangani oleh Kepsek Hendra.

Setelah menerima laporan tindakan kekerasan itu, pihak sekolah kemudian memanggil siswa-siswa yang ada di video itu. Kedua belah pihak pun dimediasi.
Halaman 2 dari 2
(aik/HSF)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads