Operasi Senyap Lenyapkan Algojo Kejam Nazi

Mesin Waktu

Operasi Senyap Lenyapkan Algojo Kejam Nazi

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Sabtu, 28 Des 2019 12:46 WIB
Ilustrasi (Foto: Rarehistoricalphotos)
Jakarta - Tepat tanggal ini, pada 1941 sejumlah tentara Cekoslowakia di pengasingan diterbangkan dari Tangmere, Inggris untuk melancarkan operasi melenyapkan salah satu pimpinan Schutzstaffel (SS) Reinhard Heydrich.

Heydrich juga menjabat Komandan Reichssicherheitshauptamt yang membawahi polisi rahasia Nazi (Gestapo), Kriminalpolizei (Kripo), dan badan intelijen SS. Operasi ini kemudian diberi nama Anthropoid.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tentara Cekoslowakia yang ditugaskan untuk operasi ini disiapkan dan dilatih oleh Special Operations Executive (SOE). SOE sebuah organisasi pemerintah Inggris yang melakukan pengintaian, operasi mata-mata, dan sabotase melawan aliansi Jerman.

Heydrich ditetapkan jadi target utama karena selama jadi pejabat di Praha, salah satu orang kepercayaan Adolf Hitler itu melakukan tindakan kejam untuk memadamkan perlawanan pada Jerman. Atas kebrutalan itu, Heydrich mendapat julukan "Jagal dari Praha". Seringkali dia juga disebut "The Hangman".



Anthropoid diinisiasi kepala intelijen Cekoslovakia Frantisek Moravec pada Oktober 1941. Moravec memilih dua lusin prajurit yang dinilai paling terlatih dari 2000 tentara Cekoslowakia di Inggris.


Prajurit ini lalu dikirim ke pusat pelatihan komando SOE di Skotlandia. Josef Gabcik dan kemudian Jan Kubis terpilih sebagai eksekutor. Kedua prajurit ini bersama tujuh lainnya menyusup dengan mendarat diam-diam di Nehvizdy sebelah timur Praha.

Mereka lalu mengadakan kontak rahasia dengan organisasi anti Nazi untuk menyusun persiapan operasi. Sejumlah rencana disiapkan diantaranya pembunuhan di atas kereta api sampai mencegat Heydrich dalam perjalanan dari rumahnya ke Praha.



Lima bulan setelah mendarat di Praha, operasi pun dilaksanakan. Salah satu pimpinan Nazi yang paling ditakuti itu setiap pukul 10.30 berangkat dari rumahnya yang berjarak 14 km dari pusat kota menuju markasnya di Kastil Praha.

Dua eksekutor itu menunggu di halte dekat sebuah tikungan tajam. Saat mobil Mercedes 320 Cabriolet tanpa atap yang ditumpangi sasaran mendekat, Gabcik mencegat di tengah jalan seraya menodongkan senjatanya dari jari 5 meter. Namun, saat akan memberondong mobil itu senjatanya tiba-tiba macet.

Kubis lantas melemparkan bom ke arah mobil dan meledak. Heydrich terluka. Dua tentara Cekoslowakia itu pun kabur. Mereka mengira serangan tersebut gagal. Namun ternyata pejabat Nazi itu terluka parah.

Setelah menjalani operasi, 8 hari kemudian Heydrich meninggal dunia. Artikel yang ditulis Ray J. Defalque, guru besar Departemen Anestesiologi, University of Alabama berjudul The Puzzling Death of Reinhard Heydrich menyebut hasil X-Ray menunjukkan Heydrich mengalami kerusakan pada paru-paru, patah tulang rusuk sebelah kiri, diafragma sobek, dan ada serpihan besi pada limpa.

Hasil autopsi yang dilakukan H. Hamperl menyebut Heydrich mengalami kegagalan fungsi organ akibat infeksi. Namun sekitar 30 tahun kemudian Hamperl meralat dengan menyebut Heydrich menderita "anemic shock". Belum lagi muncul asumsi Heydrich terkena racun dari bom tersebut.

Penyebab kematiannya pun tetap kabur. Namun yang pasti setelah itu Hitler memerintahkan balas dendam atas kematian kawannya. Sebanyak 13 ribu orang ditahan. Keluarga para tentara Cekoslowakia yang masuk operasi tersebut dieksekusi dalam kamp tahanan.
Halaman 2 dari 3
(pal/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads