"Ketika hujan turun, beberapa titik kawasan rawan banjir di Kota Samarinda tergenang. Tinggi muka air terakhir mencapai 60 cm," kata petugas Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kaltim, Muriono, kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).
Muriono menyebut hujan terjadi sejak pukul 18.20 Wita hingga 20.30 Wita. Beberapa titik di Kota Samarinda disebutnya rentan banjir tetapi cepat surut setelah hujan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Muriono, beberapa titik lain masih tergenang air seperti di kawasan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Bandara, Kelurahan Sungai Pinang, Kelurahan Pelita, dan Kecamatan Sungai Pinang.
Genangan di titik-titik rawan tersebut mengakibatkan kemacetan. Sebab, banyak kendaraan roda dua yang mogok dan memutuskan berhenti hingga tinggi muka air berkurang.
Awaljalil, warga Sungai Pinang, mengatakan kemacetan kerap terjadi lantaran semua kendaraan berjalan lambat di tengah banjir. "Kalau banjir pasti macet, rata-rata motor jalan lambat dan banyak juga yang mogok dan menepi," pungkasnya. (dhn/fdn)