Pernyataan itu disampaikan Suharyo dalam surat edaran 'Semua Berkat Penyelenggaraan Ilahi' bernomor 769/3.5.1.4/2019 yang diterbitkan Keuskupan Agung Jakarta. Dalam surat itu, Suharyo juga menyampaikan apresiasinya terhadap Christmas Carol yang digelar di trotoar-trotoar Jakarta.
"Dimaknai sebagai Penyelenggaraan Ilahi, karena kedatangan pimpinan daerah beserta jajaran sungguh meneguhkan. Kedatangan mereka juga pas pada waktunya dan memberi sambutan pun sesuai dengan tata cara peribadatan Katolik sehingga tidak ada Jemaat yang merasa terganggu," demikian bunyi surat tersebut seperti yang diterima detikcom, Jumat (27/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut isi lengkap surat yang diterbitkan Keuskupan Agung Jakarta:
Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, + Ignatius Kardinal Suharyo, bersyukur atas Penyelenggaraan llahi karena peribadatan pada hari raya Natal di semua gereja-gereja berjalan dengan baik dan lancar.
Bapa Ignatius Kardinal Suharyo Juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, aparat keamanan dan TNl, dan seluruh komunitas atau pribadi yang ikut terlibat di dalam pengamanan perayaan Natal di Gereja Katedral, Jakarta maupun di berbagai tempat di seluruh lndonesia.
Penyelenggaraan llahi Juga dirasakan oleh Bapa Ignatius Kardinal Suharyo dengan hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan beserta rombongan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Wakapolda, Kasdam dan Jajarannya, FKUB termasuk para pemuka agama, serta Bapak Yudi Latif bersama berbagai komunitas lintas agama di Gereja Katedral, Jakarta. Hadir juga sepanjang Misa Pontifical, para sahabat dan bidang Studi Agama-Agama, UIN.
Dimaknai sebagai Penyelenggaraan Ilahi, karena kedatangan pimpinan daerah beserta jajaran sungguh meneguhkan. Kedatangan mereka juga pas pada waktunya dan memberi sambutan pun sesuai dengan tata cara peribadatan Katolik sehingga tidak ada Jemaat yang merasa terganggu.
Dalam Misa malam Natal, Bapak Anies Baswedan datang dan memberi sambutan bertepatan dengan waktu khotbah. Khotbah adalah saat Imam berbicara memberikan pesan bacaan-bacaan dalam peribadatan yang berkaitan dengan tema Natal. Pada saat itulah, Imam yang berkhotbah mempersilakan Bapak Anies berbicara dan memberikan semacam kata sambutan. Hal ini tentu tidak mengganggu jalannya peribadatan karena berjalan sesuai pengaturan dan pihak Gereja Katedral.
Bapak Kardinal Juga menyambut baik penyelenggaraan Christmas Carol di Jakarta dan pohon Natal yang besar di Taman Thamrin 10. Kebersamaan, persatuan dan kesetaraan yang dibangun oleh Pemprov DKI bagi warganya, sungguh meneguhkan dan sesuai dengan tema Natal 2019 ini: "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang" (Yoh 15: :5-16).
Terima kasih kepada para pejabat negara dan kepala daerah, para tokoh nasional, serta seluruh komponen bangsa yang dengan berbagai cara, meneguhkan umat Katolik.
Harapannya, kita semua damai sejahtera dan bahagia, seperti yang dikatakan Bapak Yudi Latif dalam sambutannya pada Misa Pontifikal sebelum berkat penutup: "Kalau umat Katolik bahagia di hari Natal, kita semua, apapun agamanya, ikut bahagia di dalamnya...". (mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini