"Senayan sudah dilihat belum di sana? Iya sudah lebar menjadi dua. Sekarang kan tidak antre lagi," ucap Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senayan ada 19 titik. Di tempat lain masing-masing wilayah juga ada. Cuma nggak semuanya (banjir) karena mulut air. Ada juga penyebab lain," ucap Juaini.
Juaini menyebut petugas sudah siap mengatasi banjir. Termasuk masalah sarana dan prasarana.
"Ya sudah kita tetap siap. Yang jelas semua Satgas dan perlengkapan, sampai saat ini masih terus nguras-nguras. Mereka lebih intensifkan, petugas-petugas kita di lapangan," kata Juaini.
Namun, dia enggan menjamin banjir tak lagi terjadi. Menurutnya, kondisi alam tak bisa diprediksi meski Pemprov DKI sudah membuat persiapan.
"Entar kalau dibilang nggak banjir diomelin malaikat. Iya kan. Kita nggak bisa memastikan. Kalau siap sih bisa. Karena alam tidak bisa prediksi. Kita harapkan semoga tidak ada lagi genangan. (Jika) ada juga makin cepat (surut) begitu," kata Juaini.
Sebelumnya, sempat terjadi genangan di jalan-jalan protokol Jakarta pada Selasa (17/12). Juaini mengatakan genangan terjadi karena antrean air masuk saluran, tapi tidak ada masalah dengan kondisi saluran air.
"Secara umum, kondisi saluran kita nggak bermasalah karena rutin kita bersihkan. Tadi ada genangan di jalan-jalan protokol sebagian besar karena antrean air yang mau masuk ke mulut-mulut (saluran) air," ucap Juaini saat dihubungi, Selasa (17/12).
Juaini menyebut mulut untuk saluran air perlu ditambah sehingga mempercepat surutnya genangan air.
"Sedangkan di salurannya sendiri air belum penuh. Jadi untuk mempercepat air masuk perlu ada penambahan jumlah mulut-mulut air yang ada," ucap Juanini.
Simak Video "Kadis SDA Akan Tambah Saluran Air di Lokasi Banjir Senayan"
(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini