Cahaya matahari yang seluruhnya tertutup oleh bayangan bulan, membuat banyak orang kagum sekaligus ngeri. Namun di balik fenomena gerhana ternyata, ada sejumlah mitos yang ikut menyertainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Naga yang Menelan Matahari
Ada seekor Naga yang menelan matahari. Begitulah mitos yang pernah diyakini oleh masyarakat Tiongkok kuno. Mereka percaya bahwa kegelapan dari gerhana matahari disebabkan oleh Naga langit, yang menelan matahari dan bulan.
2. Terjadi Pertengkaran dan Perdamaian
Ada juga mitos, gerhana matahari atau bulan terjadi karena keduanya sedang berperang di langit. Mitos ini berkembang di suku Batammaliba di Afrika. Jadi, setiap gerhana cincin, anggota suku Batammaliba melakukan ritual untuk mendamaikan kembali agar kegelapan cepat berlalu.
3. Perempuan Hamil Harus di Dalam Rumah
Sebagian masyarakat pernah mempercayai mitos bahwa selama terjadi gerhana bagi perempuan hamil tidak boleh berada di luar rumah. Bahkan mereka dianjurkan membawa gunting sebagai bentuk keamanan apabila terjadi sesuatu yang dianggap mengganggu kehamilan.
4. Tanda Bencana
Masyarakat Yunani Kuno percaya, gerhana merupakan kemarahan dari para dewa dan tanda dari adanya bencana dan kerusakan. Warga Mesir Kuno khawatir dengan adanya gerhana karena dipercaya berkaitan dengan hawa jahat.
5. Ada Iblis Datang
Bangsa Tiongkok dan Viking berkumpul untuk menggedor panci dan wajan dengan suara keras selama gerhana. Hal ini dilakukan untuk mengusir iblis agar gerhana cepat berlalu.
Itulah mitos gerhana matahari cincin yang dipercaya di zaman dahulu oleh bangsa-bangsa yang ada di dunia.
(nwy/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini