Kanopi SD di Kembangan Ambruk Disebut Akibat Hujan-Angin Kencang

Kanopi SD di Kembangan Ambruk Disebut Akibat Hujan-Angin Kencang

Faisal Javier - detikNews
Rabu, 25 Des 2019 23:19 WIB
Kanopi SD Kembangan Utara Roboh (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Kanopi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kembangan Utara 10 Pagi dan 12 Petang roboh pagi tadi. Kepala Sekolah SDN Kembangan Utara 12 Petang, Rudi Saptamarudi, menyebut penyebab kejadian itu ialah hujan deras disertai angin kencang sejak malam sebelumnya.

"Sekitar pada pukul 06.00 WIB, terdengar suara gemuruh diiringi hujan dan angin kencang, penjaga sekolah Pak Dedi meninjau dari sumber suara gemuruh dan terlihat kanopi sekolah ambruk yang disebabkan hujan dan angin kencang, model angin puting beliung ya," jelas Rudi di SDN Kembangan Utara 10 Pagi dan 12 Petang, Jakarta Barat, Rabu (25/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh murid sedang libur pergantian semester hingga awal Januari 2020.

"Libur, dari hari Jumat (20 Desember), sampai masuk tanggal 6 Januari (2020)," tuturnya.



Rudi memastikan kerusakan hanya terdapat pada kanopi. Bangunan kelas masih bisa difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar nantinya.

"Nggak ada pengaruh," tutur Rudi menjawab pertanyaan apakah kanopi runtuh bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar saat murid kembali masuk sekolah atau tidak.

Sementara itu, penjaga sekolah atas nama Dedi menyebut ketiadaan kanopi sekolah untuk sementara tidak terlalu menjadi masalah. "Nggak pake kanopi juga nggak masalah, paling cuma kalau hujan, tampias aja," sebut Dedi.



Pada pukul 20.00 WIB tadi, PPSU Kelurahan Kembangan Utara masih sibuk membereskan puing-puing reruntuhan. Menurut Rudi, baja ringan struktur kanopi yang runtuh rencananya akan dibiarkan terlebih dahulu di lokasi karena pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat akan meninjau lokasi esok hari.

"Karena mau dihadiri besok, pihak terkait, biarlah semua bangkai di situ. Itu rencananya (rangka kanopi) mau saya potong, mau saya pindahin. Tapi sehubungan pihak terkait mau melihat, jangan dipotong dulu," lanjut Rudi.

Terkait kerugian materiil dan renovasi, Rudi belum bisa memastikannya. Menurutnya, karena bangunan sekolah merupakan aset pemerintah daerah, maka Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah II yang berhak menjelaskan.

"Itu urusan Kasudin (Pendidikan Jakbar Wilayah II) deh. Saya tahunya ini runtuh, saya rapihin, saya bersihin puing-puingnya," sebut Rudi.

Halaman 2 dari 2
(gbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads