Bikin Kaget! Kobra 1,5 Meter Masuk ke Kamar Tidur Warga Sampit

Bikin Kaget! Kobra 1,5 Meter Masuk ke Kamar Tidur Warga Sampit

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 12:33 WIB
Ular kobra masuk ke rumah warga Sampit. (antara)
Sampit - Ular kobra sepanjang 1,5 meter masuk ke kamar tidur di rumah satu keluarga di Sampit. Tepatnya di Perumahan Arjuno 1, Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kobra itu mengejutkan para penghuninya.

Keluarga melapor ke aparat pemerintah setempat dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur menindaklanjuti laporan dengan menurunkan petugas untuk melakukan evakuasi.

"Ular berhasil ditangkap dan dievakuasi. Tidak sempat menyerang. Mungkin ularnya mengejar tikus yang masuk ke dalam rumah itu," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Rihel, di Sampit, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (24/12/2019).

Ia menambahkan ular kobra itu sempat masuk ke bawah kasur tapi tidak sampai menyerang penghuni rumah. Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit Muriansyah mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ular masuk ke permukiman penduduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya karena musim hujan. Saat musim hujan, sarangnya basah. Ular tidak suka hal tersebut, makanya sering muncul ke permukaan tanah," katanya.

"Selain itu, karena ular mencari makan. Memang faktor utamanya karena berkurangnya habitat serta berkurangnya predator alami ular seperti elang, biawak, burung hantu, dan lainnya," ia menambahkan.

Guna mencegah ular masuk ke rumah atau pekarangan, ia mengimbau warga membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang, menutup lubang-lubang tikus, serta menutupi lubang air, selokan, dan kamar mandi menggunakan kasa kawat baja.

Muriansyah juga menyarankan warga memangkas dahan pohon yang menyentuh plafon rumah, menaruh keset ijuk atau plastik yang kasar di depan pintu depan rumah agar ular tidak bisa masuk dan menyiapkan ember untuk menutup ular jika sampai masuk ke rumah.

"Kalau ada biawak, jangan dibunuh karena itu membantu untuk menjaga dari ular. Biawak suka memakan anak ular. Biawak tidak menggigit. Tidak berbahaya untuk manusia," ia menambahkan.

Selain itu, dia mengimbau warga segera melapor ke petugas BKSDA Pos Sampit bila mendapati ular masuk ke rumah atau pekarangan.




Hadapi Ular dengan Ember Kosong dan Sapu Ijuk:

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads