Lubang itu semakin lebar karena tanah di pinggirnya terkikis sedikit demi sedikit masuk ke lubang. Awalnya, lubang itu ditemukan hanya menyerupai sumur biasa yang memiliki rongga di dalamnya.
"Kemarin itu hanya seperti sumur biasa, terus melebar dan sekarang sudah ada 20 meteran. Kemungkinan bisa bertambah karena tanahnya masih longsor," kata Kepala Desa Lebbo Tengae, Suryanto Indra, Selasa (24/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kemarin, pihak terkait pun masih menunggu tim ahli geologi dari Universitas Hasanuddin untuk memastikan penyebab terjadinya lubang raksasa itu.
"Kita sudah melaporkan sejak kemarin dan kita masih tunggu tim geologi dari Unhas untuk memastikan penyebabnya," lanjutnya.
Baca juga: Geger! Lubang Raksasa Muncul di Maros Sulsel |
Guna mengantisipasi adanya korban, garis polisi juga makin diperluas di area lubang hingga tiga meter dari sebelumnya. Bahkan, polisi juga mengimbau warga tidak mendekati lubang dari jarak 300 meter.
"Karena banyak warga yang terus berdatangan, makanya kami antisipasi dengan memperluas police line. Kami juga larang warga mendekat radius 300 meter karena sangat berbahaya," kata Bhabinkamtibmas Polsek Camba, Bripka Eko Dodi.
Sebelumnya, warga digegerkan oleh kemunculan lubang raksasa di tengah area persawahan. Kemunculan lubang itu disertai suara gemuruh dan asap yang mengepul dari lokasi. (tor/tor)