Polisi Selidiki Penyebab Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang di Pagar Alam Sumsel

Jakarta - Kecelakaan Bus PO Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan tunggal di Pagar Alam, Sumatera Selatan dan menyebabkan 24 tewas. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus masuk jurang ini.

"Penyebab masih dalam lidik, belum tahu pasti karena masih evakuasi. Yang jelas laka tunggal dan informasi ada 50 orang dalam bus. Kalau data yang naik bus dari loket di Bengkulu ada 27, tetapi ada lagi penumpang naik di jalan," kata Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Polisi Evakuasi Korban Bus yang Terjun ke Jurang di Pagar Alam Sumsel

Dolly menerangkan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di dalam bus. Tim gabungan TNI-Polri serta Basarnas sudah turun ke lokasi kejadian.

"Masih evakuasi di lapangan, dugaan kuat masih ada korban lain di dalam bus yang terjebak. Tim gabungan Polri, Basarnas dan yang lain juga masih di lokasi," ujar Dolly.

Baca juga: Bus Terjun ke Jurang di Pagar Alam Sumsel, 24 Orang Tewas

Dikatakan Dolly, kecelakaan terjadi pukul 23.20 WIB malam tadi di jurang Sungai Lematang, Dempo Selatan. Bus tersebut dalam keadaan hancur.

"Posisi mobil sedikit hancur setelah terjun ke jurang. Korban ada yang di dalam mobil dan di Sungai Lematang yang terus kami evakuasi," katanya.



Tonton juga video Minibus Sarat Penumpang Masuk Jurang di Pacitan:

[Gambas:Video 20detik]

(ras/idn)