Sekda Nilai Tidak Ada Evaluasi dari Kemendagri untuk APBD DKI

Sekda Nilai Tidak Ada Evaluasi dari Kemendagri untuk APBD DKI

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 23 Des 2019 17:49 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dan Country Manager ICLEI Indonesia, Gina Karina (Arief/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima evaluasi Raperda APBD DKI Jakarta 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemprov menyebut tidak ada evaluasi prinsipil atau mendasar dari Kemendagri.

"Saya rasa tadi kan dibacakan dari hasil evaluasi Kemendagri itu semakin baik dari tahun ke tahun. Tahun ini tidak ada yang prinsipiel, hanya koreksi semacam penggeseran kode rekening, kemudian juga kita dievaluasi terhadap kegiatan fisik. Misalnya pembangunan aspal di kompleks-kompleks yang bukan aset Pemprov," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah kepada wartawan seusai Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).

"Tapi itu sudah kita jawab bahwa itu merupakan program hibah. Jadi kita hibah barangnya berupa aspal di kompleks," sambung Saefullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saefullah menyebut nilai anggaran APBD DKI setelah evaluasi Kemendagri tidak berkurang dari rencana senilai Rp 87,9 triliun. Namun bisa saja akan ada beberapa penyesuaian pada pos anggaran.


"Anggarannya tetap tidak berkurang. Jadi misalnya, ini kan sudah disetujui Dewan, kita perlu merapikan ini lagi sekitar 3 sampai 2 hari. Ada beberapa komponen saja yang perlu penyesuaian. Nanti di situ ada beberapa digit yang penyesuaian itu ada penebalan, pengurangan kecil-kecil. Nah, nanti plus minusnya masuk ke BTT (belanja tak terduga) untuk balancing saja," kata Saefullah.



Setelah pembahasan Rapimgab, Saefullah menyebut tidak perlu ada paripurna pengesahan lagi. Setelah Gubernur dan Sekda tanda tangan, Raperda APBD DKI Jakarta 2020 bisa diundangkan menjadi Perda APBD DKI Jakarta 2020.

"Dirapikan, tanda tangan gubernur. Saya terakhir teken, saya terakhir. Teken saya teken namanya diundangkan," ucap Saefullah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads