"Delapan pospam, tiga posyan (pos pelayanan). Kalau pospam mengedepankan pengamanan, kalau posyan mengedepankan pelayanan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto kepada wartawan di Alun-alun Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (23/12/2019).
Dalam upaya pengamanan ini, polisi mengantisipasi potensi gangguan kamtimbas. Salah satunya tindakan-tindakan intoleransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, sekitar 220 polisi akan disiapkan khusus untuk pengamanan Natal. Selain polisi, pengamanan juga melibatkan TNI, Bhabinkamtibnas, dan masyarakat yang jika ditotal mencapai 1.200 personel.
Simak Video "H-2 Natal, Tol Cikampek Dipadati Kendaraan"
Indarto mengatakan tidak ada titik-titik rawan yang perlu diwaspadai saat perayaan Natal. Dengan pengamanan ketat, ia menjamin perayaan Natal di Bekasi aman.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pemerintah cukup tegas untuk menangani kasus intoleransi di Bekasi. Pihaknya tak sungkan memproses hukum pelaku-pelaku aksi intoleransi.
"Saya kira pemerintah tegas kalau memang pada saat itu ada bersinggungan terkait dengan hukum diproses aja sesuai dengan ketentuan yang ada. Negara sudah cukup melindungi mulai dari Undang-Undang Dasar, Pancasila, kemudian dalam rangka pembukaan (UUD) itu jelas negara memberikan jaminan kepada seluruh jaminan keamanan kepada seluruh warga masyarakat," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini