"Mereka (PSK) ada tarifnya, Rp 700 ribu, jadi bandar mungkin belum punya duit, kemudian digantilah tarif dengan sabu," ujar Kapolres Gowa AKBP Boy Samola kepada wartawan di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Senin (23/12/2019).
Para PSK dan bandar ditangkap polisi di sebuah rumah di Kecamatan Pallangga, Sabtu (21/12). Jasa para PSK tersebut dipesan sang bandar melalui seorang muncikari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi terus mendalami kasus ini lantaran sang muncikari yang diketahui sebagai warga Makassar itu belum tertangkap.
"Muncikarinya kita masih tahap penyelidikan dan kita koordinasikan dengan Polrestabes Makassar karna locus-nya di Makassar," pungkas Boy.
Simak Video "Dor! Bandar Sabu Dibikin Tak Bernyawa Lagi oleh Polisi"
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini