Jakarta - Barang bukti tersebut dipamerkan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (23/12/2019). Terlihat beberapa klip narkoba jenis sabu seberat 5,84 gram, 6 butir Happy Five, dan 45,8 gram heroin yang dipamerkan polisi.
Selain itu, terlihat sejumlah alat pemakai narkoba buatan, seperti korek gas, botol Freshcare, dan sejumlah HP. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan masih menghitung total barang bukti tersebut.
"Masih kita total semua, karena jaringan semua, ada memesan, membawa, menggunakan, masih kita dalami satu satu peran masing-masing masih kita dalami semua, termasuk dari mana barang didapat, sekarang putus di UW aja," kata Yusri kepada wartawan saat konferensi pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan Ibra Azhari memesan narkoba jenis sabu dari salah satu pengedar wanita, MH. Namun dia masih mendalami peran Ibra dalam kasus tersebut, apakah hanya sebatas pemakai atau terlibat dalam jaringan.
"Pengakuan awal untuk memakai, kalau ada peran lain IB akan kita dalami dan kita ketahui semua," ucap Yusri.
Simak Video "Polisi Masih Selidiki Motif Ibra Azhari Pakai Narkoba Lagi"
Penangkapan Ibra ini diawali sebuah informasi terkait adanya transaksi sabu oleh seorang pengedar. Polisi kemudian membuntuti pengedar itu dan mengaku hendak mengirimkan barang kepada Ibra.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan menangkap Ibra di rumahnya. Ibra kemudian ditangkap seorang diri di rumahnya.
"IB (Ibra) saat itu sendiri
aja, hanya ada 1 penjaga
aja," kata Yusri.
Selain Ibra, polisi menangkap 6 orang lainnya. Keenam orang itu merupakan jaringan pengedar dan kurir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini