Dianjurkan membaca doa penutup Majelis, karena dikhawatirkan terdapat kesalahan bisa berupa berbohong, meremehkan orang lain, dan merasa paling benar di antara yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barangsiapa yang berada pada suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut tedapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengatakan hal yang ini (Kaffaratul Majelis) , 'Mahasuci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau,,aku memohon ampun pada-Mu.' Kecuali telah diampuni baginya apa yang ada pada majlis tersebut." (HR. Tirmidzi).
Maka, setiap akan meninggalkan Majelis dianjurkan membaca doa penutup majelis berikut ini:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΨ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΨ¨ΩΨΩΩ ΩΨ―ΩΩΩ Ψ£Ψ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩ ΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ£ΩΩΨͺΩ Ψ£Ψ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ ΩΨ£ΨͺΩΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ
Lafal Arab-Latin: SubhΓ’nakallΓ’humma wa bihamdika asyhadu an-lΓ’ilΓ’ha illΓ’ anta astaghfiruka wa atΓ»bu ilaik
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Sebuah hadits shahih riwayat At-Tirmidzi menjelaskan bahwa siapa yang membaca doa ini sebelum ia berdiri dari tempat duduknya maka seluruh kesalahan selama dalam majelis tersebut terampuni.
Dengan membaca doa penutup Majelis, diharapkan dosa yang telah diperbuat akan diampuni oleh Allah swt. Wallahu'alam
(lus/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini