"Kalau Tiongkok punya outroad jalur sutra, kalau kita bandingkan dengan jalur rempah internasional, itu jauh lebih besar. Maka dalam perspektif bicara jalur rempah bukan hanya kita bicara substansi atau kontennya, tetapi kita bicara sebuah mission, cara pandang, spirit. Jalur rempah kita luar biasa," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi 'Potensi Rempah Nusantara untuk Kemajuan Indonesia' di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Menurut Hasto, rempah-rempah di Indonesia bisa dikembangkan melalui riset dan inovasi. Hasto pun bicara soal politik dharma bakti dengan kekayaan rempah di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan kita bisa. Maka itulah ketika kami menggagas haluan negara, ini politik dharma bakti bagi ibu pertiwi," imbuhnya.
Soal rempah ini sebelumnya juga sempat disinggung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati bahkan meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama membangkitkan kembali jalur rempah Indonesia untuk bidang pariwisata.
""Kalau di Tiongkok dikenal sebagai OBOR, itu mempergunakan jalur sutra, kita juga punya jalur rempah. Pada Pak Wishnu, harus dibangkitkan kembali apa yang dijadikan jalur rempah Indonesia untuk bidang pariwisata. Memang luar biasa keindahan republik kita," kata Megawati, Sabtu (22/12). (azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini