"Biarlah semua orang bebas berpendapat," ucap Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kepada detikcom, Minggu (22/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara organisasi, KPK itu ada di bawah presiden, bekerja dengan birokrasi yang garis strukturnya juga ke presiden, dengan komisioner yang tak sepenuhnya independen. Jadi, hampir bisa disebut, KPK yang sekarang ditempati oleh 'All The President's Men'," kata Ray pada Sabtu kemarin.
Kembali pada tanggapan Lili. Dia lebih memilih memulai bekerja sebagai pimpinan KPK.
"Beri kesempatan orang bekerja. Manusia pilihan tentu ada batas sempurna, kita bukan Tuhan, presiden bukan Tuhan, tapi semua punya niat satu memajukan Indonesia melalui pemberantasan korupsi," ucap Lili.
"Tak ada komentar, tak ada sanggahan atau apa pun. Beri waktu semua bekerja. Mari sama-sama bekerja," imbuhnya.
KPK memang saat ini memiliki pimpinan anyar, yaitu Firli Bahuri, sebagai ketua dengan 4 orang wakil, yaitu Lili Pintauli Siregar, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango. Selain itu, ada organ baru di KPK bernama Dewan Pengawas, yang ditempati Tumpak Hatorangan Panggabean, Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, dan Syamsudin Haris.
Tonton juga Dewas KPK Pilihan Jokowi di Mata Gerindra :
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini