Jakarta - Wajah Kapolri Jenderal Pol Sutanto terlihat keheranan saat disentil anggota DPR mengenai maraknya situs militan Anshar. Net di internet."Nama situsnya apa?" cetus Kapolri balik bertanya saat anggota DPR Idrus Markam menayakan penanganan Polri terhadap situs Anshar.Net dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2005).Kapolri pun terlihat celingukan ke kanan dan ke kiri, bertanya kepada Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Makmul Padmanegara."Tulisannya gimana?" tanya Kapolri lagi. Idrus lantas menjelaskan dirinya menerima SMS bahwa situs Anshar.Net menginformasikan tentang kegiatan teorisme.Mendengar penjelasan politisi Golkar itu, Kapolri berjanji akan membuka situs tersebut. "Kalau memang informasi yang disebutkan ada informasi mengenai kegiatan terorisme, ya bahaya kalau tersebar di mana-mana," sahut Kapolri.Seperti diberitakan, situs militan Anshar.Net menyebar di internet. Situs teroris itu menggambarkan lokasi dan bagaimana cara membunuh warga asing di Jakarta. Bahkan, gara-gara situs ini, AS, Inggris, dan Australia menggeluarkan
travel warning ke Indonesia.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini