"Dalam peristiwa di dalam pesawat itu, Bang Adian mengalami semacam sesak dan kemudian mendapatkan pertolongan yang sangat membantu dari dokter THT saat itu yang menjadi penumpang pesawat, yaitu dokter Tiara Destafia, dokter di Rumah Sakit Muhammadiyah yang cukup membantu Bang Adian sehingga Bang Adian mendapatkan pertolongan medis yang baik di dalam pesawat," kata Musyafaur di Rumah Sakit Siloam, Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/12/2019).
Setelah mendarat di Palangka Raya, Adian langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Selanjutnya Adian dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palanga Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adian disebut kolaps karena serangan jantung. Musyafaur berbicara soal diagnosis-diagnosis yang menyebabkan Adian kolaps.
"Sampai hari ini ada beberapa diagnosa yang sempat keluar dari dokter tapi belum bisa kita sampaikan sebagai sebuah kesimpulan. Informasi yang beredar katanya jantung dan lain sebagainya belum bisa kita simpulkan bahwa itulah yang menyebabkan gangguan terhadap Bang Adian," kata Musyafaur.
"Sejauh ini diagnosa yang keluar dari RS Muhammadiyah (Palangka Raya) misalnya serangan jantung yang beruntung. Berikutnya ada diagnosa dari RSUD yang juga menyebutkan kemungkinan penurunan tekanan darah tensi darahnya yang sangat fatal baru ada diagnosa lain," dia menambahkan.
Meski demikian Musyafaur menjelaskan diagnosis tetaplah hanya sebatas diagnosis. Belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab Adian Napitupulu kolaps.
"Tapi sejauh ini rumah sakit ini (RS Siloam) sedang dalam rangka observasi menyeluruh sehingga bisa disimpulkan tindakan apa yang bisa dilakukan secara tepat, secara medis kepada Bang Adian. Tapi secara keseluruhan kondisi Bang Adian sangat stabil, sudah sadar dan semakin membaik," jelas dia.
Simak Video "Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat, Netizen Kirim Doa"
(gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini