Momen Titik Balik Adolf Hitler dari Balik Penjara Landsberg

Mesin Waktu

Momen Titik Balik Adolf Hitler dari Balik Penjara Landsberg

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 10:50 WIB
Foto: Penjara Landsberg di Jerman (Vitold Muratov/Wikimedia Commons)
Jakarta - Adolf Hitler pernah melancarkan kudeta satu dekade sebelum memimpin Jerman. Tepat hari ini, 95 tahun yang lalu Hitler dibebaskan dari Penjara Landsberg yang terletak sebelah barat kota Munchen, Jerman.

Pemberontakan itu sendiri terinspirasi dari berhasilnya Benito Mussolini merebut kota Roma, Italia dengan pasukan fasisnya. Hitler yang saat itu memimpin Partai Nazi merancang hal yang sama di Jerman melawan Republik Weimar pada 8-9 November 1923.


Bersama Erich Ludendorff, seorang jenderal veteran Perang Dunia I yang ikut bergabung dengan Partai Nazi, Hitler merancang sebuah gerakan menyerang Munchen. Saat itu situasi politik di tanah Jerman tengah bergejolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 8 November itu, Gustav Ritter von Kahr, Komisioner Jenderal Negara Bavaria mengadakan pertemuan di Burgerbraukeller sebuah bar terbesar di Munchen. Pertemuan tersebut kabarnya dihadiri ribuan orang.

Hadir juga sekutu Kahr yang paling dekat yakni Kepala Polisi negara Bavaria Kolonel Hans Ritter von Seisser, dan Jenderal Otto von Lossow. Di sisi lain, Hitler menyiapkan ratusan orang laskar bersenjata Partai Nazi yang dikenal dengan sebutan Sturmabteilung atau Divisi Penyerang.

Dia memimpin paramiliter berseragam coklat ini berbaris menuju Burgerbraukeller. Setelah pasukannya mengepung bar itu, Hitler mengambilalih podium tempat Kahr berpidato.

"Tempat ini dikepung 600 orang bersenjata, tak seorang pun boleh keluar," ujar Hitler seperti yang ditulis Ian Kershaw dalam buku Hitler: A Biography. Dia lalu memproklamasikan revolusi nasional dan pembentukan pemerintahan baru bersama Ludendorff.

Foto: Adolf Hitler bersama para anggota Nazi seperti Emil Maurice dan Rudolf Hess dalam penjara Landsberg (Wikimedia Commons)

Berbicara seraya melambaikan pistol, Hitler juga meminta dukungan Kahr, Seisser, dan Lossow. Pasukan Hitler awalnya berhasil menduduki kantor militer dan markas polisi setempat. Namun, baik tentara maupun polisi negara enggan bergabung dengannya.

Kahr, Seisser, dan Lossow sendiri sempat ditahan namun kemudian dilepas. Ketiganya lantas menyiapkan serangan balik atas kudeta tersebut. Keesokan hari Hitler dan pengikutnya berbaris menuju pusat kota untuk merebut pemerintahan Bavaria.

Namun di tengah jalan polisi mencegat rombongan besar itu. Pawai mereka disambut tembakan polisi. Pemberontakan Munchen pun berakhir memalukan. Sebanyak 16 anggota Partai Nazi dan empat polisi tewas dalam kudeta gagal itu.

Komandan Sturmabteilung Ernst Rohm yang sebenarnya sudah menguasai kantor Kementerian Perang menyadari pemberontakan itu akan berakhir dengan kegagalan. Dia akhirnya memilih menyerah. Hitler sendiri melarikan diri dengan kondisi tangan terluka.

Hitler akhirnya tertangkap dua hari kemudian di tempat persembunyiannya. Dia menerima hukuman minimum untuk pengkhianatan tingkat tinggi, lima tahun penjara. Namun dia hanya menjalani kurungan kurang lebih sembilan bulan di penjara Landsberg.


Dalam Landsberg, Hitler mendiktekan memoar pribadinya pada deputinya Rudolf Hess dan Emil Maurice. Memoar itu lantas diberi judul Mein Kampf.

Kegagalan kudeta itu tak memudarkan nasibnya. Pamor Hitler justru naik, namanya jadi tenar di seantero negeri. Saat kemudian berkuasa, dia memerintahkan pasukan Nazi untuk menculik Kahr dan kemudian dibunuh dengan sadis.

Setelah kemudian memerintah, Hitler menggunakan Landsberg sebagai penjara orang-orang yang menentangnya dari berbagai negara. Namun setelah kejatuhannya, pasukan Sekutu memakai penjara itu untuk menahan penjahat perang Nazi. Sejumlah penjahat perang dieksekusi mati di dalamnya.
Halaman 2 dari 3
(pal/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads