Waketum Gerindra Bela Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Masih Dikaji

Waketum Gerindra Bela Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Masih Dikaji

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 04:51 WIB
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kiri) dan MenKP Edhy Prabowo. (Foto: Twitter)
Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membela koleganya Edhy Prabowo soal rencana ekspor benih lobster. Dasco mengatakan, kebijakan tersebut masih dikaji Edhy yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP).

"Menteri Edhy baru aja mau mengeluarkan kajian soal ekspor bibit benih lobster, tiba-tiba saja kebijakan yang belum dikeluarkan itu sudah kemudian diramaikan, padahal kebijakan sendiri belum diambil malah dikaji. Saya nggak ngerti baru saja itu rapat di KKP kemudian sudah keluar ke mana-mana, padahal itu masih dalam rapat untuk kajian," ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (19/12/2019) malam.


Dasco mengaku tidak mengerti mengapa wacana ini kadung ramai di media sosial. Ia juga heran karena diserang lantaran membela Edhy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak ngerti ada apa di balik semua ini, termasuk saya mengingatkan keluarga saya agar tetap sederhana, tetap hemat, tetap menjadi menterinya nelayan Indonesia, eh saya juga diserang secara pribadi dianggap nggak tahu tata kelola keuangan. Saya sangat mengerti, saya tau tata kelola keuangan karena kebetulan saya di DPR membidangi itu dan saya buktikan bahwa saya tau soal tata kelola keuangan," kata Dasco.

Mengenai wacana ini, Edhy menyebut kebijakan ekspor lobster bertujuan untuk menambah devisa negara. Terlebih, saat ini sudah ada masyarakat yang bisa membesarkannya.

"Gini, kan kita kan sedang terus mengkaji ya, maka saya sebenarnya sudah nggak mau omong ini ya, sekali lagi. Sudah selesai lah, tunggu saja waktunya, ada waktunya," kata Edhy saat ditemui di Hotel Grand Keisha, Jalan Affandi, Gejayan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (19/12).


Edhy menilai, orang-orang yang melakukan penolakan terhadap rencana ekspor lobster tidak mengetahui latar belakang dibaliknya. Padahal, rencana ekspor lobster itu semata-mata untuk menambah pemasukan bagi negara.
Halaman 2 dari 2
(dkp/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads