"Menteri Edhy baru aja mau mengeluarkan kajian soal ekspor bibit benih lobster, tiba-tiba saja kebijakan yang belum dikeluarkan itu sudah kemudian diramaikan, padahal kebijakan sendiri belum diambil malah dikaji. Saya nggak ngerti baru saja itu rapat di KKP kemudian sudah keluar ke mana-mana, padahal itu masih dalam rapat untuk kajian," ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (19/12/2019) malam.
Dasco mengaku tidak mengerti mengapa wacana ini kadung ramai di media sosial. Ia juga heran karena diserang lantaran membela Edhy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai wacana ini, Edhy menyebut kebijakan ekspor lobster bertujuan untuk menambah devisa negara. Terlebih, saat ini sudah ada masyarakat yang bisa membesarkannya.
"Gini, kan kita kan sedang terus mengkaji ya, maka saya sebenarnya sudah nggak mau omong ini ya, sekali lagi. Sudah selesai lah, tunggu saja waktunya, ada waktunya," kata Edhy saat ditemui di Hotel Grand Keisha, Jalan Affandi, Gejayan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (19/12).
Edhy menilai, orang-orang yang melakukan penolakan terhadap rencana ekspor lobster tidak mengetahui latar belakang dibaliknya. Padahal, rencana ekspor lobster itu semata-mata untuk menambah pemasukan bagi negara.
Halaman 2 dari 2