Duduk Perkara Kisruh Gubernur Sumut-Bupati Tapteng

Round-Up

Duduk Perkara Kisruh Gubernur Sumut-Bupati Tapteng

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 06:56 WIB
Foto: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Dok detikcom)

Gubernur Edy Rahmayadi kembali bicara. Dia mengaku tidak akan membantu Bupati Tapanuli Tengah selama masih dijabat Bakhtiar Ahmad Sibarani. Tapi Edy menegaskan tetap langsung ke masyarakat Tapteng.

"Memang saya tidak mau bantu bupati selama bupatinya dia (Bakhtiar), karena dia tidak sayang sama rakyat, saya akan turun langsung tanpa Bupati," ujar Edy kepada wartawan di aula rumah dinas, Medan, Rabu (18/12).

Edy lalu menyinggung Bupati Tapteng yang tidak pernah hadir di kegiatan yang diundang dirinya. "Tidak ada konflik, saya kan gubernurnya. Anak tidak boleh konflik sama ayahnya. Tetapi, setiap saya panggil saya undang untuk membicarakan pembangunan tidak pernah datang," lanjut Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy menjelaskan dirinya sudah satu tahun lebih mengundang, tetapi menurutnya Bupati Tapteng tidak pernah hadir.

"Bayangkan kalau anda tidak pernah datang ke tempat orang tua anda, jangankan dapat sesuatu, doa pun tidak dikabulkan oleh Tuhan," imbuhnya.


Sementara itu, Bakhtiar mengaku tak datang karena menganggap undangan dari Edy hanya undangan seremonial. Karena itu, Bakhtiar mengaku lebih baik mengurus masyarakat.

"Saya masih mengurus rakyat saya. Terkait apa? Hanya pemberian DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran), kalau pemberian DIPA-nya saya dipanggil, DIPA itu otomatis masuk. Daripada saya habis ongkos ke sana. Kecuali ada bantuan provinsi ke Tapanuli Tengah, pasti saya datang. Silakan buka APBD, sampai sekarang tidak ada bantuan keuangan provinsi ke kabupaten kami dari Pak Edy. Jadi ngapain saya datang kalau cuma dengar pidato, cakap-cakap," kata Bakhtiar, Rabu (18/12).

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads