.webp)
Hal itu diungkapkan OSO saat memberikan sambutan dalam penutupan Munas III Partai Hanura di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2019). OSO mengatakan dua peristiwa politik besar ini harus dipikirkan bersama.
"Saudara, di depan kita, dua peristiwa politik lebih besar. Pertama Pilkada 2020. Apa yang sudah diusulkan sangat simpati dan perlu kita pikirkan bersama. Kedua Pileg dan Pilpres 2024," kata OSO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OSO mengatakan, bila para kader Hanura siap bersatu padu dan tak terpecah belah, Hanura akan memperoleh hasil yang diharapkan pada 2024. OSO meyakini kader Hanura akan kembali mengisi gedung MPR/DPR.
"Kalau kita siap, dan bekerja keras, kita tetap prorakyat, kalau kita tetap bersatu padu, dan tidak terpecah belah, kalau kita from zero to hero. Saya yakin secara terhormat kembali ke Senayan," ujaranya.
OSO juga mengatakan seluruh kader Hanura harus memenangkan pasangan calon yang diusung oleh Hanura. Dia pun mempertanyakan kesiapan para kader.
"Dan juga kita dapat memenangkan pasangan-pasangan pilkada yang kita usung. Saudara, apakah Saudara-saudara siap untuk memenangkan? Siap untuk memenangkan 2019?" imbuhnya.
Jadi Formatur Tunggal, OSO: Saya Utamakan Kader Loyal
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) telah ditetapkan menjadi formatur tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan DPP Partai Hanura. OSO berjanji dalam menyusun kepengurusan akan melibatkan kader DPP hingga DPC.
"Penghargaan untuk kepercayaan yang secara aklamasi telah diberikan oleh Saudara-saudara untuk memimpin Partai Hanura 5 tahun lagi bahkan memberikan kepercayaan kepada saya sebagai formatur tunggal untuk menyusun komposisi periode 2019-2024," kata OSO dalam sambutannya menutup Munas III Hanura di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2019)
"Tapi alangkah baiknya saya nanti akan minta dampingi dengan beberapa orang yang saya tentukan baik dari DPP maupun DPD," sambungnya.
Sebagai formatur tunggal dan akan didampingi kader DPP hingga DPC, OSO memiliki kriteria bagi kader yang akan mengisi kepengurusannya. OSO mengutamakan kader yang loyal dan berintegritas.
"Meskipun formatur tunggal saya akan secara demokratis terbuka tulus hati menerima saran dan masukan dari DPD maupun DPC karena yang saya sangat perlukan bukan hanya kecerdasan, tapi terutama loyalitas, keberpihakan, integritas selama 5 tahun," ujarnya.
Selain itu, OSO mengatakan akan menyusun pengurus DPP berdasarkan skill yang dimiliki para kader. Dia akan menempatkan orang terbaik di dalam kepengurusannya.
"Saya akan menyusun personalia DPP juga berdasarkan skill the right man the right place," imbuhnya.
Halaman 2 dari 3
