Mentan Pastikan Ribuan Babi Mati di Sumut karena Demam Babi Afrika

Mentan Pastikan Ribuan Babi Mati di Sumut karena Demam Babi Afrika

Vadhia Lidyana - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 20:44 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan kematian ribuan babi, terutama di Sumatera Utara (Sumut), disebabkan oleh Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Syahrul mengatakan sudah mengeluarkan peraturan Menteri Pertanian (permentan) terkait kematian babi tersebut.

"Kami sudah keluarkan permentan untuk mengatakan kita terjangkit itu (ASF)," kata Syahrul di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).


Dia mengatakan wabah tersebut hanya menyerang beberapa wilayah di Indonesia. "Tidak seluruh Indonesia, hanya kabupaten-kabupaten tertentu di Sumatera Utara," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penanganannya, Kementan telah mengisolasi wilayah yang terjangkit dan memusnahkan babi-babi yang sudah terserang ASF sejak dua minggu lalu.

"Sudah dalam penanganan yang sangat serius, termasuk mengisolasi daerah-daerah itu. Kalau sudah terjangkit, berarti (babi) di daerah itu harus dimusnahkan, dikubur, dengan cara-cara yang sudah dilakukan per dua minggu yang lalu," paparnya.


Sebagai informasi, dari data Pemprov Sumut, total 4.682 ekor babi mati. Babi yang sudah mati tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota di wilayah Sumut.





Tonton juga video Ratusan Bangkai Babi Ditemukan di Sungai Bederah Medan:

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads