Jakarta -
Andre Rosiade dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bertemu dan
cipika-cipiki setelah ramai wacana interpelasi. Rupanya, gestur akrab itu tak menyurutkan niat Andre memerintahkan interpelasi terhadap Irwan.
Selaku Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade memerintahkan anggotanya di DPRD setempat untuk menginterpelasi Irwan terkait kunjungan luar negeri yang dilakukan belasan kali selama tahun ini.
Irwan tak mempermasalahkan wacana itu sembari menegaskan bahwa kunjungan ke luar negeri ini sudah berizin dan bisa dilihat di media sosialnya.
"Silakan dicek. Saya pun kalau keluar negeri, di Instagram saya, Facebook saya, semua kegiatan tampil.
Real-time. Nggak ada yang disembunyikan," kata Irwan kepada wartawan seusai acara
launching rencana merger bank perkreditan rakyat di Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring berjalannya waktu, wacana interpelasi terhadap Irwan mendapat dukungan dari sejumlah partai politik di tanah Minang. PKB dan Partai Demokrat mengaku siap mendukung rencana interpelasi ini.
Drama perseteruan antara Andre, yang berstatus sebagai anggota Komisi VI DPR, dan Irwan Prayitno mereda tak sampai sepekan.
Pada Rabu (18/12), Andre dan
Irwan bertemu. Mereka tampak akrab dengan melakukan
cipika-cipiki.
Diawali pertemuan dengan istri Irwan, Nevi Zuarina, yang heboh gara-gara
chat 'tembak mati, Andre Rosiade bertatap muka langsung dengan orang nomor satu di Sumbar itu.
Keduanya bertemu di depan auditorium Istana Gubernur Sumbar, Kota Padang, siang tadi. Mereka sempat berbincang sebelum akhirnya
cipika-cipiki.
Namun
Andre menegaskan wacana interpelasi itu akan jalan terus. Bagi Andre, interpelasi adalah hak yang melekat di anggota Dewan.
"Tidak ada hubungan sama sekali. Interpelasi dan silaturahmi dua hal yang berbeda. Interpelasi murni berangkat dari keresahan masyarakat Sumatera Barat. Masih jalan terus," kata Andre Rosiade.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini