3 Topik Berita Terhangat yang Tak Boleh Dilewatkan Siang Ini

Curated News

3 Topik Berita Terhangat yang Tak Boleh Dilewatkan Siang Ini

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 11:59 WIB
Foto: OSO di Munas Hanura (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Mulai pagi hingga siang ini, beberapa topik berita terus menyedot minat pembaca. Dari mulai berita duka soal wafatnya putra KH Hasyim Muzadi hingga bocoran nama para Dewas KPK.

Pada Rabu (18/12/2019), detikcom mengurasi beberapa topik berita yang paling ramai dikunjungi pembaca setia detikcom. Berikut ini daftar berita yang tak boleh kamu lewatkan.

1. Putra KH Hasyim Muzadi Wafat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra almarhum KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman Wajdi, meninggal dunia pada hari ini. Gus Hilman meninggal dunia karena kecelakaan yang dialaminya.

Wakil Ketua Umum PBNU H Mochammad Maksum Machfoedz menuturkan, kecelakaan itu terjadi di di exit tol Purwodadi, subuh tadi. Jenazah pun masih di rawat di RS Lawang, Pasuruan, Jawa Timur.



Atas wafatnya putra dari mantan Ketua PBNU ini, PBNU menyampaikan belasungkawanya. Maksum menyebut, Gus Hilman merupakan salah satu kader terbaik NU.

Untuk terus mengikuti perkembangan soal berita wafatnya Gus Hilman, silakan klik di sini.


2. Jokowi Bocorkan Nama-nama Dewas KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sejumlah nama yang diusulkan sebagai dewan pengawas (Dewas) KPK. Nama-nama tersebut datang dari berbagai macam bidang, dari mulai dari jaksa, hakim, mantan ketua KPK hingga ekonom.

Adapun mereka adalah hakim Albertina Ho, eks Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, mantan Hakim Agung Mahkamah Agung Artidjo Alkostar. Namun, kata Jokowi, nama-nama itu masih sebatas usulan.


Jokowi mengatakan nama-nama yang ada saat ini memang belum difinalkan. Namun, dia memastikan nantinya orang-orang yang terpilih sebagai Dewas adalah orang yang berkompeten dan memiliki rekam jejak yang baik.

Ingin tahu lebih banyak soal para calon Dewas KPK ini? Silakan kunjungi tautan ini.


3. Wiranto Desak OSO Mundur dari Hanura

Konflik internal muncul di tubuh partai Hanura. Oesman Sapta Odang (OSO) baru saja ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Hanura lewat Musyawarah Nasional (Munas) III, Selasa (17/12) tadi malam. Namun mendadak sang pendiri Hanura, Wiranto telah menerbitkan surat resmi yang mendesak OSO mundur dari kursi Ketum Hanura.

Surat desakan itu disampaikan langsung oleh politikus Partai Hanura kubu Wiranto, Sarbini. Sementara itu, loyalis OSO, Inas Nasrullah Zubir menilai Wiranto telah mencoreng nama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).


Inas berpendapat sikap Wiranto yang mendesak OSO mundur dari jabatan Ketum Hanura akan berdampak negatif bagi Wantimpres. Menurutnya, Wiranto mestinya fokus pada tugasnya sebagai Wantimpres.

Untuk terus mengikuti konflik internal Hanura ini, silakan klik di sini.
Halaman 2 dari 3
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads