Bangun Ibu Kota Baru, Jokowi Ngaku 'Kulo Nuwun' Dulu ke Tokoh Kaltim

Balikpapan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta permisi atau 'kulo nuwun' kepada tokoh Kalimantan Timur mengenai rencana pemindahan ibu kota negara (IKN). Jokowi menyampaikan ingin mempercepat pembangunan IKN.

"Pertemuan dengan tokoh-tokoh sebuah tata krama kita untuk ketuk pintu, untuk permisi, kulo nuwun dan pada saat itu disampaikan mengenai keinginan untuk mempercepat, memulai pembangunan ibu kota," kata Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Jokowi Janji Tak Bangun Pabrik di Ibu Kota Baru

Pertemuan digelar kemarin (17/12). Jokowi juga diminta tidak melupakan masyarakat adat Kaltim.

"Beliau menyampaikan jangan melupakan kami masyarakat asli di Kaltim, itu saja pesannya yang disampaikan, baik dalam rekrutmen pegawai, kemudian melibatkan urusan klaster pendidikan, melibatkan universitas, institut perguruan tinggi lokal di situ," sebut Jokowi.

Baca juga: Jalanan Ibu Kota Baru Naik-Turun, Jokowi: Arsitek Akan Senang

Presiden turut menyampaikan keinginannya untuk membangun klaster pendidikan di IKN. Jokowi ingin universitas di Kaltim dilibatkan.

"Karena kita ingin membangun klaster pendidikan dengan perguruan tinggi kelas dunia di dalamnya tapi menurut saya lebih baik bila dipartnerkan dengan universitas di Kaltim," sebutnya.



Tonton juga Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim, Jokowi 'Ketuk Pintu' Tokoh Masyarakat :

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)