Duh! Pelajar hingga Emak-emak di Papua Barat Terjerumus Mabuk Lem Aibon

Duh! Pelajar hingga Emak-emak di Papua Barat Terjerumus Mabuk Lem Aibon

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 15:49 WIB
BNNP Papua Barat memberi penyuluhan kepada warga soal bahaya mabuk lem Aibon. (Antara Foto)
Manokwari - Kasus penyalahgunaan lem Aibon atau mabuk lem di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, meningkat. Bahkan pemakainya bukan hanya kalangan pelajar, tapi sudah merambah ke emak-emak.

"Temuan kami di lapangan bukan hanya anak-anak, ibunya juga kena lem Aibon. Dalam satu rumah itu, ada 3 anak ditambah ibu yang terjerumus dalam penyalahgunaan lem Aibon," kata Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Papua Barat, Indah Perwitasari, yang dilansir Antara, Selasa (17/12/2019).

Ia mengemukakan, kasus lem Aibon di Manokwari sudah sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, butuh perhatian semua pihak, terutama para orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, kecenderungan korban lem Aibon beralih ke ganja, sabu-sabu, dan narkoba jenis lainnya sangat besar. Upaya pencegahan harus terus dilakukan dan keluarga serta pemerintah punya peran besar.

"Lem Aibon pintu masuk menuju ganja. Kasus penyalahgunaan lem di Manokwari dan daerah lain di seluruh Papua Barat tidak boleh disepelekan," ucap Indah.



BNNP Papua Barat, kata dia, sudah menempuh berbagai upaya pencegahan. Di antaranya dengan melakukan penjaringan terhadap para korban untuk mengikuti pembinaan.

"Kami merekrut relawan, mereka terdiri dari berbagai latar belakang. Ada pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, bahkan ada beberapa jurnalis juga di sini tergabung sebagai relawan," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
(rvk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads