"Kan (pelaksanaan Pilwalkot Solo) masih panjang, jadi semua kandidat masih banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitasnya, termasuk Mas Gibran. Nanti setiap tiga bulan bisa kita lihat perkembangannya," ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).
PKB memang belum menentukan keputusan siapa yang akan diusung di Pilwalkot Solo nanti. Hanya, kata Daniel, sejauh ini pihaknya masih pada posisi ingin mendukung Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini yakin. Tapi pasti finalnya kami akan mendengarkan masukan DPW dan DPW," jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Menurut Daniel, sudah ada pendekatan-pendekatan dari PKB kepada Gibran. Hanya, komunikasi belum dilakukan secara formal.
"Komunikasi secara informal, kita serahkan dearah untuk menjalin komunikasi," tutur Daniel.
Simak Video "Survei Median: Gibran Unggul di Kalangan Pemilih Pemula dan Muda"
Seperti diketahui, elektabilitas Gibran belum jadi yang terdepan versi survei Median. Ia masih berada di bawah sang pesaing, Achmad Purnomo, yang merupakan petahana Wakil Wali Kota Solo.
"Achmad Purnomo 45,0 persen, Gibran Rakabuming 24,5 persen, Budi Prasetyo 7,3 persen," sebut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.
Survei ini melibatkan 800 responden dengan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender. Survei ini dilakukan pada 3-9 Desember lalu.
Persentase popularitas Achmad Purnomo pun melampaui Gibran Rakabuming. Selisihnya lebih dari 10 persen.
"Achmad Purnomo 94,5 persen, Gibran Rakabuming 82,3 persen, Teguh Prakosa 50,0 persen," ucap Rico Marbun.
Menurut Rico, faktor Jokowi saja tak cukup untuk Gibran bisa menang di Pilwalkot Solo. Putra sulung presiden itu harus mengimbanginya dengan kompetisi dalam berpolitik.
"Tapi kalau hanya menggunakan faktor Jokowi saja tidak cukup, karena pemilih di sana bukan hanya usia muda, tapi banyak usia dewasa yang lebih rasional dalam memilih. Selama faktor emosi lebih dominan ketimbang faktor kompetensinya dia tidak akan melampaui Pak Purnomo," ungkap Rico.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini