Ini Klasemen Tersangka KPK 4 Tahun Terakhir, Swasta Ada di Puncak

Pimpinan KPK Periode 2015-2019 (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Anggota dewan baik di DPR maupun di DPRD masih kalah dari unsur swasta di urutan teratas dalam daftar tersangka KPK, setidaknya pada 4 tahun terakhir ini. Dari tahun 2016 sampai 2019, tercatat setidaknya ada 156 anggota legislatif yang dijerat KPK sebagai tersangka, sedangkan swasta di angka 159 orang.

Informasi itu tercantum dalam slide atau salindia presentasi yang disampaikan Pimpinan KPK periode 2015-2019 dalam catatan akhir tahun. Saat salindia itu ditampilkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang membacakan pemaparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari seluruh fungsi yang kami jalankan, fungsi penindakan adalah fungsi yang paling menyita perhatian. Selama empat tahun, KPK melakukan 498 penyelidikan, 539 penyidikan, 433 penuntutan, 286 inkrah, dan 383 eksekusi. Selama empat tahun terakhir, ada 608 tersangka yang kami tangani dalam berbagai modus perkara," kata Saut dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2019).

KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Pengadaan di Kemenag:

Sementara itu pada slide tertampil data sebagai berikut (tidak disusun berdasarkan urutan tertinggi):

Ini Klasemen Tersangka KPK 4 Tahun Terakhir, Swasta Ada di Puncak

Foto: dok KPK

Selain itu Saut turut memaparkan mengenai operasi tangkap tangan (OTT). Selama 4 tahun ini, ada 87 OTT dengan total tersangka awal 327 orang.

Berikut rinciannya:
Tahun 2016: 17 OTT dengan 58 tersangka
Tahun 2017: 19 OTT dengan 72 tersangka
Tahun 2018: 30 OTT dengan 121 tersangka
Tahun 2019: 21 OTT dengan 76 tersangka.

"Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK tak pernah berhenti hanya pada perkara pokok. Dari OTT, KPK selalu mendapat petunjuk yang menjadi pembuka jalan ke dugaan perkara lain," kata Saut.