Anies soal Tanda Tangan Cetak di Penghargaan ke Colosseum: Bukan Pemalsuan

Anies soal Tanda Tangan Cetak di Penghargaan ke Colosseum: Bukan Pemalsuan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 12:02 WIB
Anies Baswedan (Foto: Grandyos Zafna.)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tanda tangan yang ada di penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum bukan bentuk pemalsuan. Tanda tangan itu dicetak banyak untuk penghargaan.

"Cuma itu tanda tangan yang dilakukan secara banyak untuk penghargaan," ucap Anies di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).


Anies menyebut tindakan itu wajar setiap lembaga. Anies memberikan contoh pada SIM atau wisuda, jadi bukan pemalsuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan, kalau anda wisuda, rektor kan tanda tangan cetak (ijazah). Kalau SIM, kan cetak. Jadi bukan pemalsuan," ucap Anies.

Anies menyebut kasus ini masih proses pemeriksaan. "Nanti kita lihat di mana letak persoalannya," kata Anies.





Tonton juga video Anies Mau Permudah Warga Punya Rumah, Syarat Hunian DP Rp 0 Direvisi:



Sebelumnya, pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum dicabut. Pemprov DKI Jakarta mengatakan tanda tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada penghargaan tersebut merupakan cetakan.

"Pemberian penghargaan kepada Colosseum yang diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dengan SK nomor 388 tahun 2019 tentang penetapan pemenang Adikarya Wisata 2019 dibubuhi tanda tangan cetak," ujar Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah, di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).



Dia menyebut penghargaan itu tidak memakai tanda tangan langsung Anies. Menurutnya, seluruh proses pemberian penghargaan terdapat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

"Jadi tanda tangan Gubernur yang cetak, bukan yang basah atas nama Pemprov DKI. Jadi Proses semuanya ini ada di Dinas Parbud," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads