Diburu atas Kasus Pengeroyokan, Artis Gathan Saleh Belum Jadi DPO

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)

Jakarta - Artis Gathan Saleh masih diburu polisi atas dugaan kasus pengeroyokan terhadap Fano, asisten disk jockey Nathalie Holscher. Meski begitu, Gathan belum ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Belum, masih kita upayakan pencarian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Senin (16/12/2019).

Saat ini polisi telah menangkap salah satu pelaku berinisial BBS. Sedangkan Gathan dan temannya berinisial DY masih diburu polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, polisi juga mendengar informasi bahwa korban dengan para pelaku tengah mengupayakan jalan damai. Meski demikian, upaya damai itu tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan.

"Iya masih karena proses perdamaian itu kan terjadi di luar penyidik ya dan pernyataan mereka sampai di meja sampai sekarang juga belum ada, belum ada alasan penyidik menghentikan penyidikan, ini kan restorative justice system ya. Ini diputuskan melalui mekanisme gelar perkara," ucap Yusri.

Yusri juga menegaskan pihaknya masih mengejar Gathan dan salah satu tersangka lainnya. Dia juga akan memanggil paksa yang bersangkutan.

Simak Video "Respon Gathan Saleh Ditanya soal Temannya Ditangkap Polisi"

[Gambas:Video 20detik]

"Belum, masih kita kejar, masih kita belum ketemu, baru satu yang sudah kita tahan, ya (ada upaya itu) tapi ini kita kerja terus," ujar Yusri.

Seperti diketahui, asisten penyanyi Nathalie Holscher bernama Fano diduga dianiaya oleh sekelompok orang, salah satunya Gathan. Penganiayaan itu diduga terjadi pada pukul 03.00 WIB, Rabu (4/12). Polisi juga sudah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, salah satunya Gathan.

Yusri sebelumnya mengatakan korban dipukul saat mencoba melindungi Nathalie yang diganggu oleh pelaku. Setelah itu, Gathan, yang merupakan mantan suami artis Dina Lorenza, diduga memukul Fano hingga berdarah.

"Korban melindungi saksi yang diganggu atau digoda oleh pelaku. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian bibir, sekitar telinga kiri, dan tangan kanan," kata Yusri, Jumat (6/12).