Waspada! Ini Titik-titik Rawan Macet Saat Libur Natal-Tahun Baru

Waspada! Ini Titik-titik Rawan Macet Saat Libur Natal-Tahun Baru

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Senin, 16 Des 2019 18:16 WIB
Foto: Ilustrasi macet di tol. (Agung Pambudhy/detikcom).
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadinya kemacetan di beberapa lokasi saat momen liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dia menyebutkan pintu Tol Cikampek menjadi salah satu lokasi yang rawan kemacetan.

"Kalau prediksi saya, kemacetan ini secara umum hanya terjadi kalau di jalan tol itu paling di pintu Cikampek Utama," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

"Jadi kendaraan-kendaraan yang dari arah Jakarta karena kemarin dari hasil survei 100 persen kendaraan yang akan keluar dari Jakarta itu 40 persennya itu akan ke Jawa Tengah dan juga Jawa Timur, cukup banyak juga kan, lainnya mungkin akan terbagi ke arah Bandung tapi bisa juga ke arah Jawa Tengah juga," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi juga memprediksi kemacetan akan terjadi di pintu tol yang mengarah ke arah Bandung. Dia menyampaikan akan menempatkan petugasnya untuk membantu pengguna tol.


"Pintu tol yang ke arah Bandung, Gerbang Kalihurip Utama, itu yang jadi pengamatan kita. Kita juga nanti akan menempatkan petugas di Tol (Japek) elevated yang baru ini karena masih banyak masyarakat yang agak ragu-ragu mau belok kiri atau lurus," ucap Budi.

Tol Cileunyi juga menjadi lokasi yang rawan kemacetan. Menurut Budi, ini lantaran masyarakat yang akan keluar tol menuju Bandung akan menggunakan pintu keluar tol ini.

"Untuk di tol adalah di Cileunyi, itu juga jadi pengamatan kita yang keluar itu karena dari Bandung semuanya akan keluar di Cileunyi. Karena untuk yang Tol Cisumdawu (Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan) kan belum selesai. Kemudian dari mulai Cirebon sampai dengan Semarang, saya untuk jalan tol potensi kemacetan mungkin sangat kecil. Tapi yang saya amati adalah jalan nasional dari mulai Pejagan yang keluar ke arah Purwokerto," tuturnya.

Budi juga menyinggung soal kendaraan yang menuju ke arah Purwokerto. Dia kemudian mengimbau masyarakat yang akan menuju ke arah Jawa Tengah memiliki tujuan ke Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, menggunakan jalur alternatif lewat Cirebon.

Waspada! Ini Titik-titik Rawan Macet Saat Libur Natal-Tahun BaruFoto: Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. (Jefrie Nandy Satria/detikcom).

"Makanya saya mengimbau dalam kesempatan ini, masyarakat dari Jakarta, dari Jawa Barat, yang menggunakan tol ke arah Jawa Tengah lewat Cirebon ke arah Jawa Tengah, saya harapkan yang dia tujuannya ke Kabupaten Purbalingga, ke Kabupaten Banjarnegara, ke Kabupaten Kebumen," ujar Budi.

Dia pun menjelaskan mengenai imbauannya itu. Budi juga menyarankan kepada para pengendara untuk tidak keluar dari pintu Tol Pejagaan karena rawan pasar tumpah di wilayah tersebut.

"Jangan keluar di Tol Pejagan. Nanti kalau keluar di Tol Pejagan, beban jalan dari arah Prupuk, Bumiayu, sampai ke Ajibarang itu sangat berat sekali. Di situ selain jalannya sempit juga ada beberapa pasar tumpah di Bumiayu juga tidak ada semacam jalan alternatif," katanya.

"Jadi saya mengimbau masyarakat yang mau ke Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, dan Kebumen, keluarnya adalah di Tol Adiwerna atau di Gandulan Pemalang dan jalannya memang tidak begitu besar tapi view nya cukup bagus. Karena kan liburnya cukup panjang jadi kita harapkan mengimbau masyarakat menggunakan itu," tambah Budi.


Simak Video "Kategori Wilayah Rawan Macet di Puncak Natal dan Tahun Baru 2020"

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, Budi mengatakan kemacetan akan terjadi mulai dari Bandung, Nagrek hingga ke wilayah Limbangan. Menurutnya jalur tersebut berpotensi besar mengalami kemacetan.

"Ini juga pasti akan ada penebalan dari petugas-petugas perhubungan darat di sana untuk membantu dari teman-teman kepolisian untuk membantu kelancaran. Karena sebagian nanti kalau misalnya Limbangannya sudah cukup parah di pasarnya, sebagian lantas akan kita alihkan dari Nagrek lewat Garut kemudian keluar Singaparna sampai dengan ke Tasik," ucapnya.

Budi mengatakan pihak Polres Garut juga perlu mengantisipasi kemacetan di wilayahnya. Hal tersebut mengingat jalan menuju Garut terbilang tidak besar.

"Tinggal kesiapan dari Polres Garut untuk mempersiapkan sepanjang dari mulai Naggrek sampai dengan Garut itukan jalannya juga cukup sempit dan kemudian banyak pasar tumpah di situ," tutur Budi.


Terakhir, Budi mengatakan lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan adalah kawasan puncak, Bogor. Dia mengatakan juga akan berkoordinasi dengan pihak Polres Bogor dan Polda Jawa Barat untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah tersebut.

"Polres Bogor sudah menyampaikan tanggal 31 sampai tanggal 1 atau mulai jam 18.00 WIB kendaraan yang dari arah Jakarta sudah tidak bisa lagi melalui jalur puncak jasi sudah tertutup. Tapi secara teknis seperti apa, saya akan rapat khusus dengan Polres Bogor, dengan Polda Jabar di Polres Bogor sehingga nanti akan kita lakukan kunjungan sehingga jauh hari masyarakat terinformasikan bagaimana manajemen lalu lintas yang akan kita lakukan di sepanjang jalur puncak selama pergantian tahun," urainya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads