"Kalau prediksi saya, kemacetan ini secara umum hanya terjadi kalau di jalan tol itu paling di pintu Cikampek Utama," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
"Jadi kendaraan-kendaraan yang dari arah Jakarta karena kemarin dari hasil survei 100 persen kendaraan yang akan keluar dari Jakarta itu 40 persennya itu akan ke Jawa Tengah dan juga Jawa Timur, cukup banyak juga kan, lainnya mungkin akan terbagi ke arah Bandung tapi bisa juga ke arah Jawa Tengah juga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pintu tol yang ke arah Bandung, Gerbang Kalihurip Utama, itu yang jadi pengamatan kita. Kita juga nanti akan menempatkan petugas di Tol (Japek) elevated yang baru ini karena masih banyak masyarakat yang agak ragu-ragu mau belok kiri atau lurus," ucap Budi.
Tol Cileunyi juga menjadi lokasi yang rawan kemacetan. Menurut Budi, ini lantaran masyarakat yang akan keluar tol menuju Bandung akan menggunakan pintu keluar tol ini.
"Untuk di tol adalah di Cileunyi, itu juga jadi pengamatan kita yang keluar itu karena dari Bandung semuanya akan keluar di Cileunyi. Karena untuk yang Tol Cisumdawu (Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan) kan belum selesai. Kemudian dari mulai Cirebon sampai dengan Semarang, saya untuk jalan tol potensi kemacetan mungkin sangat kecil. Tapi yang saya amati adalah jalan nasional dari mulai Pejagan yang keluar ke arah Purwokerto," tuturnya.
Budi juga menyinggung soal kendaraan yang menuju ke arah Purwokerto. Dia kemudian mengimbau masyarakat yang akan menuju ke arah Jawa Tengah memiliki tujuan ke Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, menggunakan jalur alternatif lewat Cirebon.
![]() |
"Makanya saya mengimbau dalam kesempatan ini, masyarakat dari Jakarta, dari Jawa Barat, yang menggunakan tol ke arah Jawa Tengah lewat Cirebon ke arah Jawa Tengah, saya harapkan yang dia tujuannya ke Kabupaten Purbalingga, ke Kabupaten Banjarnegara, ke Kabupaten Kebumen," ujar Budi.
Dia pun menjelaskan mengenai imbauannya itu. Budi juga menyarankan kepada para pengendara untuk tidak keluar dari pintu Tol Pejagaan karena rawan pasar tumpah di wilayah tersebut.
"Jangan keluar di Tol Pejagan. Nanti kalau keluar di Tol Pejagan, beban jalan dari arah Prupuk, Bumiayu, sampai ke Ajibarang itu sangat berat sekali. Di situ selain jalannya sempit juga ada beberapa pasar tumpah di Bumiayu juga tidak ada semacam jalan alternatif," katanya.
"Jadi saya mengimbau masyarakat yang mau ke Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, dan Kebumen, keluarnya adalah di Tol Adiwerna atau di Gandulan Pemalang dan jalannya memang tidak begitu besar tapi view nya cukup bagus. Karena kan liburnya cukup panjang jadi kita harapkan mengimbau masyarakat menggunakan itu," tambah Budi.
Simak Video "Kategori Wilayah Rawan Macet di Puncak Natal dan Tahun Baru 2020"
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini