Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel, Dharma Budhi mengatakan perbaikan jalan rusak salah satunya dilakukan di daerah Ogan Komering Ulu. Perbaikan dilakukan setelah mendapat dana bantuan keuangan sekitar Rp 11,5 miliar.
"Perbaikan dilakukan salah satunya itu di Ogan Komering Ulu. Di mana daerah ini mendapat bantuan keuangan perbaikan atau peningkatan infrastruktur senilai Rp 11,5 miliar dari Pemprov," ujar Dharma di kantor PUBM-TR di Palembang, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menyebut anggaran itu digunakan untuk perbaikan jalan di 4 titik yang ada di wilayah tersebut. Bahkan perbaikan jalan sebelumnya juga sudah dilakukan di Kota Palembang dan Ogan Komering Ilir.
"Bantuan dengan nilai serupa juga telah kita salurkan untuk perbaikan di daerah Lahat. Untuk di Lahat ini ada 2 titik jalan dengan kondisi rusak," katanya.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya menggenjot pembangunan infrastruktur di 2019. Hal ini akan berlanjut sampai tahun 2020.
Herman Deru optimistis perbaikan jalan di beberapa daerah itu berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Terutama di bidang transportasi dan pendistribusian ke daerah.
"Tentu dampaknya pada kesejahteraan masyarakat ikut meningkat dan ini bisa bermuara penurunan angka kemiskinan. Terutama yang masih di atas rata-rata nasional," kata Herman Deru.
Jalan rusak penghubung antar daerah di Bumi Sriwijaya sendiri diketahui sudah lama. Bahkan warga khawatir kerusakan jalan akan menganggu aktifitas warga di daerah menuju kota dan sebaliknya.
Selain jalan antar kabupaten dan kota, jalan rusak juga terjadi di sejumlah titik di jalan lintas timur sumatera. Hingga saat ini belum diketahui pasti kapan jalan itu akan diperbaiki. (ras/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini