Andre Minta Andi Arief yang Bela Gubernur Irwan Telepon Ketua PD Sumbar

Andre Minta Andi Arief yang Bela Gubernur Irwan Telepon Ketua PD Sumbar

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 16 Des 2019 15:54 WIB
Foto: Anggota Fraksi Gerindra Andre Rosiade (Dok. Istimewa)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut hanya orang gila yang hendak menginterpelasi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno karena sering kunjungan luar negeri. Andre Rosiade mengaku malas menanggapi Andi Arief.

"Sebenarnya saya malas menanggapi pernyataan orang ini. Seharusnya yang bersangkutan tanya dulu sama Ketua DPD Demokrat Sumatera Barat, baru komentar. Cari dulu informasi baru komentar. Anda tahu nggak. 2019 ini saja Gubernur Sumbar sudah 12 kali ke LN. 2019 saja," kata Andre kepada wartawan, Senin (16/12/2019).


Andre menyebut rata-rata pejabat sekali ke luar negeri menghabiskan waktu kurang lebih satu minggu. Menurut hitung-hitungannya, dengan melakukan 12 kali kunjungan, artinya Irwan Prayitno telah menghabiskan waktu 2 bulan di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali ke luar negeri anggap 1 minggu dikali 12 berapa? Mungkin sudah dua bulan lebih. Dari 12 bulan (dalam setahun) kemungkinan sudah 2 bulan di luar negeri. Lalu kapan kerjanya?" ucap Andre.

Andre sekali lagi mengaku enggan menanggapi komentar Andi Arief. Menurutnya, Andi Arief harus tabayun dulu ke pimpinan partainya di Sumatera Barat untuk mengetahui kondisi pastinya.


"Teleponlah Ketua DPD Demokrat Sumbar baru komentar. Pernyataan ini tidak perlu dikomentari. Kalau soal orang gila saya serahkan masyarakat yang menilai," katanya.

Andi Arief sebelumnya menilai kunjungan luar negeri seorang gubernur bukan hal negatif. Menurut Andi, hanya orang tak waras saja yang mau menginterpelasi Irwan Prayitno.

"Soal kunjungan luar negeri bagi gubernur, bukan hal buruk, sisi positifnya pasti banyak. Hanya orang gila yang berniat menginterpelasinya," ucap Andi Arief. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads