Chat 'Tembak Mati' Istri Gubernur Sumbar, Gerindra: Urat Takut Andre Putus

Chat 'Tembak Mati' Istri Gubernur Sumbar, Gerindra: Urat Takut Andre Putus

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 16 Des 2019 15:52 WIB
Foto: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Nur Azizah-detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bicara soal Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade yang merasa diancam terkait chat 'tembak mati' istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuariana. Dasco mengatakan ancaman tersebut tak berpengaruh ke Andre.

"Oh Andre yang mau dibunuh? Andre itu urat takutnya sudah putus. Namanya anak Minang dari kecil makan rendang. Jadi nggak pengaruh itu," kata Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2019).


Ketika ditanya apakah ada inisiasi dari DPP Gerindra untuk melaporkan ancaman tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Dasco tak menjawab. Dasco justru mengatakan ancaman Nevi merupakan orang sedang galau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita anggap itu omongan orang sedang galau. Nggak apa-apa itu," ujarnya.

"Yang ngomonglah, kita anggap omongan orang galau biar saja," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar screenshot percakapan di sebuah grup WhatsApp (WA) yang berisi pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan oleh Nevi.

"Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat," demikian tulis Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A seperti yang dilihat, Minggu (15/12/2019). Nevi juga meminta admin grup itu mengeluarkan Andre dari grup.


Screenshot chat itu tersebar di kalangan netizen Sumbar, baik di sejumlah grup WA ataupun Facebook, sejak Sabtu (15/12). Tentu saja penyebaran chat ini membuat hangat suasana politik lokal. Sejumlah netizen membuat posting-an di akun medsosnya mengkritik kata-kata tersebut.

Nevi sudah dihubungi soal chat tersebut. Namun politikus PKS tersebut belum memberi pernyataan. "Bentar saya jawab, ya," ujar Nevi saat dihubungi Sabtu (14/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads