RI-Korsel Sepakati Kerjasama Antar-BUMN

Busan - Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan APEC membuat beberapa BUMN menandatangani perjanjian kerjasama baru dengan mitranya dari Korea Selatan (Korsel).Dalam pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) kedua negara di Busan, disepakati kerjasama antara lain Garuda Indonesia dengan Korean Airlines dan Telkom dengan SKtelecom. "Garuda dengan Korean Airlines akan bekerjasama untuk penerbangan internasional. Seperti rute Asia-Pasifik dan Amerika yang rencananya direalisasikan April tahun depan," kata CEO Garuda, Emirsyah Satar, kepada wartawan di Busan, Korea Selatan, Minggu (20/11/2005). Kerjasama lainnya berupa paket promosi penerbangan berlanjut ke tujuan-tujuan wisata di kedua negara. Penumpang Korean Air ke Indonesia dapat melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan wisata selain Jakarta dan Bali dengan Garuda. Sebaliknya, penumpang Garuda ke Korsel dapat meneruskan perjalanan ke kota-kota lain di sana dengan Korean Air. "Tujuan kami menaikkan kembali minat wisatawan Korea ke Indonesia pascabom Bali II. Juga memperkenalkan daerah wilayah wisata selain Jakarta dan Bali, seperti Yogyakarta, Lombok, dan lainnya," jelas Satar. Sementara Telkom, mengadakan penjajakan bentuk kerjasama dengan SKtelcom untuk komunikasi seluler berteknologi CDMA 3G. Teknologi pengiriman data super cepat ini rencanakan akan diadopsikan ke Flexy. "Mungkin dalam bentuk operational atau transfer teknologi," kata Dirut Telkom Arwin Rasyid. Menurutnya, SKtelcom patner tepat bertukar pengalaman dalam sistem CDMA. Perusahaan ini mengusai 51 persen pasar. Korsel sendiri adalah negara nomor tiga pengguna sistem CDMA terbesar dunia setelah Amerika Serikat dan Cina. (atq/)