"Pada hari Minggu, 15 Desember 2019, sekira pukul 08.30 WIB, bertempat di kediaman orang tua almarhum, telah dilaksanakan upacara serah-terima jenazah almarhum secara dinas dari pihak keluarga kepada pihak Polri untuk dikebumikan secara dinas," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho ketika dihubungi detikcom, Minggu (15/12/2019).
Trunoyudho mengatakan upacara pemakaman dihadiri Wakabaintelkam Polri Irjen Suntana dan rekan-rekan AKBP Andi, yaitu Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budi Herdi, dan Kabid Propam Polda Jabar Kombes Sri Satyatama. Upacara pemakaman juga dihadiri para pamen Polda Jabar dan Polda Metro Jaya alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.
"Setelah prosesi upacara serah-terima jenazah selesai sekira pukul 08.55 WIB, dilanjutkan dengan acara pemakaman secara kedinasan di TPU Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Sekira pukul 09.45 WIB, kegiatan pemakaman selesai," ujar Trunoyudho.
Trunoyudho mengatakan AKBP Andi Nurwandi meninggalkan seorang istri dan dua anak. Di mata Trunoyudho, yang menjadi rekan korban semasa di pendidikan, AKBP Andi adalah seorang yang baik, tak banyak bicara, dan sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima detikcom, alumnus Akademi Kepolisian (Akpo) 1996 itu melakukan kegiatan panjat tebing di Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (14/12). Saat kejadian, dia bersama adik dan anaknya.
AKBP Andi masih bernapas ketika proses evakuasi. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
Halaman 2 dari 2











































