Upacara pemberangkatan tersebut berlangsung di Mako Sat Brimob Polda Sulteng, Mamboro, Palu, pada Sabtu (14/12/2019) .
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Lukman Wahyu Hariyanto, memimpin upacara pemberangkatan jenazah Bharaka (Anumerta) Muhamad Saipul Muhdori. Foto: M Qodri/detikcom |
Muhamad Saipul Muhdori merupakan personel Kompi III A Pelopor Sat Brimob Polda Sulteng, yang menjadi korban penyerangan diduga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora Cs usai melaksanakan salat jumat berjamaah di Mushola Desa Salubanga, tepatnya kurang lebih 50 meter dari pos sekat Alfa 16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama pimpinan, saya selaku Kapolda menyampaikan duka cita yang mendalam kepada adik kita, rekan kita, sahabat kita Almarhum Bharaka (Anumerta) Muhamad Saipul Muhdori yang gugur dalam menjalankan tugas Operasi Tinombala 2019, semoga arwahnya dapat diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan,"ungkap Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukam Wahyu Harianto di Mako Sat Brimob Polda Sulteng, Mamboro, Palu.
Aparat TNI/Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala masih terus dilakukan pengejaran terhadap kelompok MIT. Foto: M Qodri/detikcom |
Lukman menambahkan bahwa jenazah almarhum telah diterbangkan ke rumah duka dengan alamat Kp.Nagrog RT/RW : 001/001 Kelurahan Bayumundu, Kecematan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Sementara itu, aparat TNI/Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala masih terus dilakukan pengejaran. Sebelumnya, penyerangan terhadap anggota Tinombala terjadi pada (13/12) pukul 12.30 Wita di Desa Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Anggota Brimob Gugur Ditembak Kelompok Radikal MIT:
(aan/aan)













































